BADAN PANGAN NASIONAL
NFA dan Mitra Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Bali

Siaran Pers

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)

396/R-NFA/X/2025

5 Oktober 2025


JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama mitra pelaku pangan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi Bali. Bantuan berupa ratusan paket pangan pokok yang diserahkan melalui Dinas Pangan Provinsi Bali pada Jumat (3/10/2025) dan didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali ke wilayah terdampak di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.


Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam memastikan ketersediaan pangan bagi korban bencana. 


“Kami mengapresiasi mitra dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir di Bali beberapa waktu lalu," ujar Arief di Jakarta, Minggu (5/10/2025).


Dalam penyaluran ini, NFA berhasil mengoordinasikan donasi berbagai pihak seperti dari Pinsar Indonesia, Pinsar Petelur Nasional (PPN), dan PT Agro Boga Utama. Ini diwujudkan dalam bentuk 300 paket pangan yang disiapkan oleh Perum Bulog Provinsi Bali dengan komposisi beras premium, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan sarden kaleng. 


Arief menambahkan, upaya seperti ini merupakan bagian dari peran NFA dalam mengoordinasikan ketahanan pangan nasional, termasuk pada saat bencana atau keadaan darurat. Ia menekankan bahwa kerja sama lintas sektor akan terus diperkuat agar bantuan pangan bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan secara cepat dan tepat sasaran. 


"Tentunya urusan pangan menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda, harus dipenuhi apalagi dalam kondisi darurat. Oleh karena itu, melalui bantuan ini kami ingin memastikan akses pangan bagi warga terdampak tetap terpenuhi," kata Arief. 


Selain bantuan kemanusiaan yang dilakukan pada saat terjadi bencana, Arief juga menekankan perlunya penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang dapat digunakan oleh setiap pemerintah daerah untuk melakukan intervensi. 


"Jadi bagi pemerintah daerah juga terus kita dorong bersama, sehingga punya CPPD yang memadai dan bisa digunakan segera manakala diperlukan," ujar Arief. 


Untuk Provinsi Bali jumlah CPPD dalam bentuk beras sampai akhir September tercatat ada 379 ton. Ini berkurang sekitar 16 ton dari posisi stok CPPD beras di akhir Agustus yang saat itu berada di 395 ton. CPPD beras ini juga digunakan untuk membantu meringankan beban warga Bali yang terdampak banjir.  


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, Cadangan Pangan Pemerintah dapat digunakan untuk berbagai intervensi seperti terjadinya kekurangan pangan, gejolak harga, bencana alam, dan keadaan darurat. 


Melihat urgensi CPPD ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengeluarkan surat edaran nomor 1 tahun 2025 yang menegaskan bahwa daerah harus mengisi CPPD masing masing. Hingga akhir September, total CPPD beras di tingkat provinsi ada 7.063 ton dan CPPD beras di tingkat kabupaten/kota per akhir Agustus ada 13.675 ton dari 318 kabupaten/kota.


———————————————

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Email: komunikasi@badanpangan.go.id

Telepon: 0877-8322-0455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
komunikasi@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2025 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.