Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus membangun kolaborasi bersama Ombudsman Republik Indonesia guna memperkuat penyelenggaraan pangan nasional. Hal tersebut diungkapkan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono saat mendampingi Kunjungan Kerja Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika di Provinsi Gorontalo, Rabu (07/06/2023).
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Ombudsman dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Badan Pangan Nasional, khususnya kepada Bapak Yeka yang selama ini sangat concern mendampingi kami,” ujarnya.
Pada kesempatan itu dilakukan pemantauan penyaluran bantuan pangan beras di Desa Bongo II Kec. Wonosari dan Desa Diloato Kec. Paguyaman Kabupaten Boalemo. Bantuan pangan beras tahap I yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfat (KPM) sudah terealisasi 100%. Penyaluran tahap II direncanakan minggu ini karena menunggu pasokan beras dari Gudang Manado, mengingat stok di Gudang Gorontalo saat ini sangat terbatas.
Selanjutnya dilaksanakan pula pemantauan di Ds. Pilolodaa Kec. Kota Barat untuk Monitoring Pelaksanaan Bantuan Pangan Beras di Kota Gorontalo. Penerima bantuan pangan beras 10 kg sejumlah 267 KPM (sesuai data DTKS Kemensos 2021), saat ini seluruhnya sudah menerima Bantuan Pangan Tahap I.
Dari hasil pemantauan didapati, penyaluran bantuan pangan berjalan lancar dan kualitasnya bagus. Namun ada warga dan Pemerintah Desa yang mengeluhkan terkait data penerima yang tidak/belum update. Sementara ada juga warga yang seharusnya layak dan berhak menerima bantuan, namun belum masuk data DTKS sehingga tidak bisa mendapatkan bantuan pangan.
Berikutnya dalam kunjungan ke Gudang Perum Bulog Kota Gorontalo yang memiliki kapasitas 8.000 ton (3 unit gudang), didapati saat ini hanya terisi 140 ton beras. Ombudsman menekankan perlunya optimalisasi peran Bulog dalam menyerap gabah petani, tidak hanya mengandalkan mitra Bulog. “Menindaklanjuti hasil temuan lapangan terkait harga gabah jatuh saat panen, Ombudsman akan mengadakan pilot project penyerapan gabah/beras petani oleh Perum Bulog pada musim panen mendatang, September 2023,” ujar Yeka.
Penyaluran bantuan pangan beras di Provinsi Gorontalo baru selesai di tahap pertama, untuk tahap kedua dan selanjutnya masih menunggu pasokan beras dari Gudang Manado pada 25 Juni 2023.
Dalam rangkaian kunjungan, turut dilakukan pemantauan pasokan dan harga pangan di Pasar Sentral. Secara umum harga komoditas pangan di Pasar Sentral terpantau stabil kendati beberapa komoditas mengalami kenaikan yakni bawang putih, bawang bombay, cabai merah keriting, dan daging ayam. Dari pantauan dan diskusi, rata-rata harga beras di Pasar Sentral antara lain Beras Medium Rp 12.000/kg, (beras dari luar Gorontalo), Beras Premium Rp 13.000/kg, Beras SPHP Rp 9.400/kg (stabil).
Kolaborasi yang dibangun antara NFA dengan Ombudsman ini merupakan wujud konkrit implementasi arahan Presiden Joko Widodo yaitu untuk memastikan pelayanan publik di sektor pangan berjalan dengan lancar. Untuk itu Kepala NFA Arief Prasetyo Adi terus melibatkan Ombudsman dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan NFA.
