Dalam upaya memastikan pasokan dan harga pangan terjaga, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus memastikan pendistribusian pangan merata ke seluruh wilayah dan melakukan pemantauan stabilitas pangan setiap waktu.
“Kami terus melakukan pemantauan situasi harga di seluruh daerah. Paralel dengan hal tersebut, juga digencarkan pasar murah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah dengan mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah”, papar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo pada Rapat Pengendalian Inflasi di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (27/5/2024).
Nyoto mengungkapkan, upaya tersebut akan terus diintensifkan terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha yang beberapa pekan lagi tiba. Hal ini menurutnya penting karena pangan memiliki andil inflasi yang signifikan.
Lebih lanjut Nyoto mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya GPM tidak saja didorong dari pusat melainkan juga membutuhkan peran aktif pemda dan seluruh masyarakat. “Jadi pelaksanaan GPM kita dorong baik dengan menggunakan APBN, APBD, maupun secara mandiri. Hingga 22 Mei 2024 telah dilaksanakan kegiatan GPM sebanyak 4.665 kali di 37 provinsi dan 410 kab/kota di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Terkait komoditas beras, Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum BULOG untuk menyalurkan beras SPHP di seluruh wilayah. “Untuk realisasi penyaluran beras SPHP, hingga per 26 Mei 2024 telah dilakukan sebesar 718.979 ton dengan wilayah penyaluran terbesar di Kanwil DKI & Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat” jelas Nyoto.
Beberapa waktu lalu saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Sulawesi Tenggara, Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pemantauan harga dan intervensi stabilisasi pangan terus disinergikan dengan kementerian/lembaga dan seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
“Ini penting dilakukan, bahwa Badan Pangan Nasional bersama Kemendagri, pemerintah daerah seluruh Indonesia, tentu bersama kementerian dan lembaga terkait terus bersinergi untuk menjaga dan mengendalikan inflasi. Setiap minggu kita pantau bersama dan kami mendorong kerja sama antardaerah terus terbangun untuk memastikan distribusi pangan merata dan terjangkau," papar Arief.
Turut hadir sebagai narasumber dalam Rakor Inflasi Daerah Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, Deputi Bidang Perekonomian KSP Edy Priyono, serta perwakilan dari kementerian/lembaga terkait yakni Kementan, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, Kejaksaan Tinggi, dan Mabes TNI.
#badanpangannasional #bapanas #nationalfoodagency #rakorinflasi #sinergipangan