BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Diskusi Bersama Tim Jurnalis Kompas Bahas Program dan Kondisi Pangan Nasional

Membuka hubungan dialogis dengan media massa menjadi langkah penting untuk mengakselerasi edukasi dan penyebarluasan informasi yang valid dan akurat, khususnya terkait upaya penguatan dan pelaksanaan program strategis pangan yang sedang dikerjakan pemerintah. Hal ini juga bagian dari penguatan hubungan kolaboratif dengan kelompok pentahelix, di mana salah satunya adalah kelompok media massa.


Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat menerima tim jurnalis harian Kompas di Kantor NFA, Jakarta, Rabu, (31/5/2023). Menurutnya, NFA akan selalu terbuka serta berbasis pada fakta dan data dalam menyampaikan program dan capaian-capaian pangan yang telah dijalankan. “Ini sebagai bagian dari pertanggungjawaban kita sebagai lembaga negara yang bekerja untuk kepentingan masyarakat luas. Masyarakat wajib dan harus mendapatkan informasi yang valid dan akurat serta laporan apa saja yang sudah kita lakukan,” ujarnya.


Dalam kesempatan diskusi tersebut Arief menyampaikan upaya yang dilakukan NFA dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Iduladha, utamanya terkait komoditas daging ruminansia. “Kondisi daging aman dan mencukupi untuk hari raya Iduladha. Kita juga pantau terus pergerakan harganya melalui Panel Harga Pangan dan telah sampaikan kepada BUMN Pangan agar lakukan mobilisasi sapi hidup dari sentra-sentra peternakan ke daerah konsumsi,” paparnya.


Terkait upaya menjaga stok dan harga daging sapi dan kerbau sepanjang tahun 2023, pihaknya memastikan optimalisasi hasil peternakan dalam negeri tetap menjadi prioritas utama. Adapun saat kondisinya tidak mencukupi pemerintah telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi, diantaranya dengan mendatangkan pasokan dari luar. 


“Hal yang paling penting adalah tetap kita jaga dan pastikan produksi daging dalam negeri terus tumbuh sehingga kalaupun terpaksa harus impor, kita bisa kurangi angkanya secara bertahap setiap tahun. Untuk jaga daya saing harga importasi, kita sudah lakukan penjajakan ke sejumlah negara, itu untuk membuka opsi-opsi baru. Semakin banyak opsi maka harganya akan lebih kompetitif,” jelasnya.


Arief juga menyampaikan terkait dinamika stok dan harga bawang putih yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, kondisi harga bawang putih di dalam negeri tidak bisa dilepaskan dari naiknya harga bawang putih di country origin. “Seperti diketahui sebelumnya, harga bawang putih di China berada di atas $1.300 per Ton, hal tersebut yang turut menyebabkan harga di dalam negeri terkerek naik. Di sisi lain, kita harus tetap mengamankan stok di dalam negeri agar harganya kembali stabil, itu yang saat ini sedang kita dorong dengan mengoptimalkan hasil produksi dalam negeri dan pengadaan dari luar,” terangnya.


Lebih lanjut Arief mengatakan, berbagai langkah dan program yang dikerjakan tersebut bertujuan untuk memastikan keseimbangan harga di hulu hingga hilir. “Sesuai arahan Bapak Presiden yang menekankan agar harga-harga di konsumen, pedagang dan penggiling harus seimbang dan wajar,” ungkapnya.


Pada penghujung diskusi yang bertujuan untuk memperkaya riset Litbang Kompas tersebut turut bergabung Guru Besar IPB University Rachmat Pambudy.

.


#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #Pangan #PanganNasional #KetersediaanPangan #KeamananPangan #MakanEnak #MakanSehat #B2SA #Kolaborasi #Publikasi #Berita #Pangan #Kompas #MediaMassa

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.