NFA Dorong Kolaborasi Menuju Sistem Pangan Berkelanjutan

Jakarta – Kolaborasi antara berbagai institusi terkait pangan menjadi kunci untuk mendorong terwujudnya sistem pangan berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya pangan yang ada di tengah ancaman krisis pangan akibat dampak pandemi, perubahan iklim, dan situasi geopolitik global.


Hal tersebut mengemuka dalam Round Table Discussion dengan tema "Indonesian Food System Transformation and UN Food System Summit (UNFSS) Follow-up yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia - Akademi Ilmu Pangan dan Gizi (AIPG - AIPI) bersama Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Selasa (23/08/2022).


Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) yang diwakili oleh Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nita Yulianis menyampaikan bahwa situasi ketahanan pangan dan gizi saat ini membutuhkan keterlibatan dari semua pihak agar bersama-sama dapat mengantisipasi ancaman krisis pangan.


“NFA mendorong terbangunnya sistem pangan berkelanjutan dengan memfokuskan di antaranya penguatan stok pangan, pengendalian kerawanan pangan dan gizi, dan membangun rantai suplai pangan yang terintegrasi. Dan upaya ini tidak bisa dilakukan oleh NFA sendiri, butuh kolaborasi semua pihak” ujar Nita.


Ditambahkannya, keterlibatan berbagai institusi baik dari pemerintah, akademisi, hingga lembaga internasional sangat baik dalam memformulasi kebijakan pangan dan langkah-langkah implementasinya di lapangan.


Seperti diketahui, dinamika global pangan menjadi isu penting yang kerapkali diingatkan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. Presiden meminta agar semua pihak bergerak mengantisipasi ancaman krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan.


Untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan, Presiden Joko Widodo dalam Rakornas Pengendalian Inflasi, Kamis (18/08/2022) mengarahkan agar inflasi dapat dikendalikan, sebab pangan menjadi komoditas yang berkontribusi besar terhadap terjadinya tekanan inflasi. Terganggunya pasokan pangan global akibat perang, perubahan iklim dan dampak pandemi mengakibatkan kenaikan harga komoditas pangan. Banyak negara juga menahan produksi pangannya untuk menjaga stok dalam negeri.


Merespon kondisi tersebut, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangan terpisah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rencana aksi dan extra effort pengendalian inflasi nasional diantaranya terus meningkatkan mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit untuk menjaga stabilitas harga, penguatan infrastruktur pangan, penetapan harga acuan untuk menjaga stabilisasi harga di tingkat produsen dan konsumen, operasi pasar melibatkan stakeholder pangan, dan monitoring ketersediaan pasokan dan harga pangan.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.