Pakan ternak merupakan salah satu unsur penting bagi sektor peternakan dalam proses produksi dan keberlangsungan peternak. Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong peningkatan produksi sorgum sebagai alternatif pakan ternak khususnya bagi komoditas ayam untuk menekan harga serta sebagai subtitusi pakan ternak berbasis jagung dan beras. 

Hal tersebut disampaikan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat menerima kunjungan Kanjeng Pangeran Solo Adipati, Presiden Direktur Sorgum Indonesia , serta para pemilik pabrik pakan ternak ayam boiler pada Senin (8/5/2023), di Jakarta.  Menurutnya, isu para peternak di Indonesia sekarang ini merupakan masalah pakan, dan para petani sorgum juga kesulitan dalam menjual hasil produksinya. Sehingga hal ini selaras antara peternak dan petani sorgum untuk mengatasi masalahnya masing-masing.

“Sorgum itu sebenarnya merupakan komoditas yang bagus serta mudah untuk di tanam di Indonesia. Namun, untuk mewujudkan sorgum sebagai pakan ternak membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif oleh semua pihak.” ujarnya.

Sementara itu Presiden Direktur Sorgum Indonesia MH. Sultan Chaniago menjelaskan bahwa sorgum sebagai pakan ternak memiliki banyak nilai lebih dibandingkan komoditas lain seperti jagung dan beras.

“Pemakaian sorgum sebagai pakan ternak bisa meningkatkan nilai produksi mencapai 97%. Selain itu untuk manfaat lebih lainnya ayam yang diberi pakan sorgum memiliki kulit yang lebih tebal.” ungkap Sultan.

Dalam pertemuan ini juga Arief berharap para peternak ayam boiler, pemilik pabrik pakan, produsen sorgum, serta semua pihak yang terkait dapat bersinergi dan bekerjasama demi keberlanjutan pangan yang lebih baik.

#badanpangannasional #nationalfoodagency #nfa #ketahananpangan #pakanternak #sorgum #pangankuatindonesiaberdaulat