Upaya pengendalian inflasi pangan terus dilaksanakan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama kementerian/lembaga terkait, salah satunya melalui forum Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada Selasa (17/9/2024).
Guna menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen, NFA mendorong optimalisasi peran Perum Bulog beserta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melaksanakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras serta Gerakan Pangan Murah (GPM) secara masif di berbagai daerah yang masih mengalami harga pangan tinggi, khususnya di wilayah zona 2 dan zona 3.
“Kami dari Badan Pangan Nasional mengharapkan agar nantinya pelaksanaan SPHP dan GPM di zona 3 dan 2 mendapat prioritas dari teman-teman seluruh Indonesia yang berada di zona tersebut, untuk kegiatan SPHP dan GPM diarahkan untuk fokus kepada komoditas beras,” ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo.
Selanjutnya untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat produsen, NFA terus mendorong pelaksanaan aksi Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) untuk komoditas bawang merah dan kedelai produksi dalam negeri. Nyoto meyakini aksi FDP ini menjadi salah satu solusi untuk memberikan pasokan dengan harga yang lebih rendah bagi wilayah defisit sekaligus memberikan akses untuk daerah yang mengalami kelebihan pasokan.
“Kami dari Badan Pangan Nasional berharap kepada daerah-daerah yang masih membutuhkan FDP segera dapat menghubungi kami agar kami dapat memfasilitasi pendistribusian pangannya terutama untuk komoditas bawang merah dan kedelai hasil panen petani,” pungkas Nyoto.
#BadanPanganNasional #StabilisasiHargaPangan #PengendalianInflasi