Berbagai upaya terus dilakukan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam menurunkan kerawanan pangan dan gizi dan mendukung generasi emas 2045. Salah satunya adalah Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi (GENIUS). Kegiatan ini akan menyasar 25.000 siswa sekolah dasar di 10 Provinsi dan 50 Kab/Kota.

Guna mempercepat pelaksanaan kegiatan GENIUS di daerah, NFA telah memfinalkan 3 (tiga) panduan operasional pada Jumat (18/08/2023)

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi NFA, Nyoto Suwignyo menyampaikan bahwa 3 (tiga) panduan operasional ini harus menjadi panduan bagi sukses dan lancarnya kegiatan GENIUS. 

"Kita menyadari bahwa untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 perlu didukung dengan pemenuhan protein dan zat gizi lainnya yang cukup. Untuk itu saya mengajak pemerintah daerah untuk segera mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan GENIUS ini guna peningkatan kualitas SDM anak-anak kita." Ujar Nyoto.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA, Nita Yulianis juga menyampaikan bahwa GENIUS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pangan bergizi, serta  menjaga dan meningkatkan status gizi siswa penerus bangsa guna menyiapkan Generasi Emas menuju Indonesia 2045.

"Tiga panduan yang disusun yakni Panduan Operasional Edukasi Pangan dan Gizi, Panduan operasional Penyelenggaraan Makanan dan Panduan Operasional penyusunan baseline dan endline ini kami susun untuk menjadi pedoman pelaksanaan Pemberian Kudapan Pangan Bergizi kepada siswa serta Edukasi Pangan dan Gizi kepada siswa, orang tua dan guru" ujar Nita.

Hadir pada pertemuan ini Ketua Umum AIPGI Prof Dr Hardinsyah, Sekretaris Umum AIPGI Prof Dr Budi Setiawan, serta penyusun panduan operasional unsur Badan Pangan Nasional, AIPGI, SEAMEO Refcon, dan WFP.