Untuk semakin meningkatan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mencegah sampah makanan sisa, Badan Pangan Nasional berpartisipasi dalam Peringatan International Day of Awareness of Food Loss and Waste (IDAFLW): “Tiada Sisa yang Tak Berdaya” yang diselenggarakan Kementrian PPN/Bappenas di Gedung BAPPENAS (10/10/2023).
“Pada hari ini menjadi tonggak sejarah antara Indonesia dan Denmark untuk mewujudkan komitmen global dan tujuan pembanguan berkelanjutan (SDGs) terutama dalam mengatasi susut dan limbah pangan di Indonesia”, ujar Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementrian PPN/Bappenas Dr. Vivi Yulaswati usai menandatangani MoU.
Pada kesempatan ini, Direktur Kewasapadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Nita Yulianis melakukan komunikasi dengan Deputi Kemaritiman dan SDA Bappenas terkait dukungan penyusunan RUU berkaitan dengan Food Loss and Waste yang saat ini sedang dalam proses komunikasi dengan Kemenkum HAM.
“Kami berharap dukungan regulasi terkait Food Loss And Waste, hal tersebut guna memperkuat Gerakan Selamatkan Pangan yang saat ini gencar dilakukan oleh NFA bekerjasama dengan stakeholder terkait lainnya” terang Nita.
Peringatan IDAFLW juga mengundang narasumber dari Direktorat Standar Pangan Olahan BPOM, Life Cycle Indonesia (LCI), Programme Officer FAO, dan Green Rebel atas aksi untuk mendukung pengurangan susut dan limbah pangan. Turut diramaikan dengan booth – booth ekonomi sirkular dari Green Label, Surplus Indonesia, Siklus, Plasticpay, Allas, dan Alner.