Dalam upaya meningkatkan kualitas konsumsi pangan guna mendukung percepatan penurunan angka stunting, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua dan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kelurahan Abepantai lakukan pemantauan dan peninjauan program pengembangan Desa B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) pada Rabu, (6/11/2023) di Kelurahan Abepantai, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Rinna Syawal, pada setiap kesempatannya menjelaskan bahwa untuk menghindari stunting diperlukannya konsep pola pangan B2SA yakni dalam satu piring harus berisikan 1/3 karbohidrat, 1/3 sayuran, 1/6 lauk-pauk, dan 1/6 buah-buahan. “Sayur harus sama banyaknya dengan nasi atau sumber karbohidrat lain seperti jagung, singkong, dan sagu, yang penting kecukupan karbohidrat, protein dan seratnya terpenuhi,” jelas Rinna.
Kegiatan monitoring tersebut berlangsung dengan dilakukannya sosialisasi dan edukasi akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang yang dalam kesempatan ini disampaikan oleh Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Promosi B2SA NFA Rebecca Sitorus. Dalam kesempatan yang sama bertepatan dengan dilaksanakannya juga jadwal pemberian makanan di Rumah Pangan B2SA dengan jumlah sebanyak 43 anak penerima manfaat yang tergolong stunting dan mengalami gizi buruk di Kelurahan Abepantai.
Bersamaan dengan itu, dilaksanakan pula pemantauan progres Gerai Pangan B2SA dan Teras Pangan B2SA. NFA sebagai pembina Desa B2SA pusat menekankan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua, Ketua dan kader TP PKK Kelurahan Abepante, serta perangkat Kelurahan Abepante bahwa pelaksanaan kegiatan komponen pada program Pengembangan Desa B2SA harus terintegrasi antara satu dengan yang lain sebagai sarana memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat sehingga dapat menekan angka stunting.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kelurahan Abepantai Susana F. Merahabia menyampaikan kesungguhannya dalam menjadi ujung tombak dalam implementasi program penanganan stunting dan siap mendukung penuh program pengembangan desa B2SA dari NFA.
"Kami mendukung apa yang dipercayakan Badan Pangan Nasional kepada kami. Merupakan suatu kebanggan terbesar dan kehormatan kelurahan kami terpilih untuk mendapatkan program Desa B2SA ini. Dengan adanya program ini kami berharrap program penurunan stunting disini segera menurun dan tidak ada lagi," ungkap Susana.
Turut hadir mendampingi pada kesempatan tersebut diantaranya, Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Rening, Kepala Lurah Abepantai Karel Hanasbey, dan seluruh kader TP PKK Kelurahan Abepantai.