Data potensi pangan yang berada di Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkaitan erat dengan kementerian/lembaga lainnya. Kepala Pusat Data dan Informasi NFA Kelik Budiana mengatakan, data dan informasi pangan dapat mendukung sinergi program dan kegiatan ketahanan pangan yang ada di kementerian/lembaga lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Kelik dalam Rapat Konsolidasi Data Potensi Pangan pada Jumat (19/05/2023) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM) melalui Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Perkoperasian.
Melalui pemanfaatan data tersebut, program ketahanan pangan di NFA dapat disinergikan dengan program koperasi modern oleh KemenkopUKM. Untuk itu, dalam rapat tersebut diidentifikasi keterkaitan data dan program NFA guna mendukung peningkatan produktivitas kelembagaan ekonomi di sektor pangan (perikanan, pertanian, dan kelautan) melalui kelembagaan koperasi.
Koperasi memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi pertanian karena dianggap dapat membantu petani untuk meningkatkan produksi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Hal ini juga mendapat dukungan dari Kepala NFA Arief Prasetyo Adi bahwa kesejahteraan produsen pangan harus menjadi prioritas bersama dua elemen lain yaitu pedagang yang mendapat keuntungan serta konsumen yang memperoleh propduk pangan tersebut secara terjangkau.
Tindak lanjut pertemuan tersebut akan dilaksanakan pembahasan teknis kerja sama antara NFA dan Kemenkop UKM. Turut hadir perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.