Perkembangan data analitik saat ini sangat pesat dan memainkan peran penting di berbagai sektor, terutama dengan kemajuan teknologi seperti big data, Artificial Intelligence (AI), dan Machine Learning (ML). Dengan pesatnya perkembangan teknologi ini, data analitik akan terus berevolusi dan semakin berpengaruh dalam pengambilan kebijakan strategis, termasuk di sektor pangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Pangan NFA Kelik Budiana dalam kunjungannya ke Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya, Selasa (15/10/2024).
Dalam kunjungannya, Kepala Pusdatin Pangan disambut oleh Kepala Departemen Matematika didampingi Kepala Laboratorium dan Sekretaris Departemen.
“NFA sedang fokus dan gencar dalam mengimplementasikan AI dan ML pada berbagai isu strategis ketahanan pangan, seperti prediksi ketersediaan pangan, deteksi dini risiko keamanan pangan segar menggunakan sensor IoT, dan lain sebagainya,” ungkap Kelik.
Kepala Departemen Matematika ITS Subchan sangat mendukung dan siap bekerjasama dengan NFA dalam mengembangkan dan membuat pemodelan data analitik karena sangat relevan dengan visi, misi, dan program FSAD ITS.
“Saya rasa, NFA dapat mengadopsi beberapa pemodelan dan metode dalam penelitian yang telah kami lakukan sebelumnya,” tambah Subchan.
Dalam pertemuan tersebut, setiap Kepala Laboratorium juga menyampaikan beberapa skenario model yang dimungkinkan dapat diterapkan di NFA. Pertemuan akan dilanjutkan dengan koordinasi teknis mekanisme kerja sama antar kedua belah pihak.