Dalam rangka menjamin keamanan dan mutu pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong terpenuhinya jaminan keamanan dan mutu pangan melalui standarisasi. Standar keamanan dan mutu pangan ini berperan untuk perlindungan kesehatan masyarakat dan menjamin praktek perdagangan yang jujur dan bertanggungjawab.
Untuk menjawab kebutuhan indutri pangan mengenai penggunaaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) pada pangan segar asal tumbuhan, NFA gelar Rapat Kajian Rekomendasi Penggunaan BTP L-Cystein Hydrochloride Monohydrate pada Pangan Segar yang dipimpin oleh Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA Yusra Egayanti di Depok (7/9/2022)
“Melalui pertemuan ini, kami mendapatkan masukan dari para pakar terkait penggunaan L-Cystein Hydrochloride pada pangan segar guna menghasilkan rekomendasi” ujar Yusra.
L-Cystein memiliki fungsi sebagai antioksidan ketika bereaksi dengan quinon dan menghasilkan komponen yang stabil dan tidak berwarna serta tidak menyebabkan pembentukan melanin berwarna coklat.
Turut hadir memberikan masukan dalam rapat ini para pakar dan stakeholder terkait yaitu Prof Dr. Ir. Dedi Fardiaz, M.Sc. dari SEAFAST Center - IPB University, Prof. Dr. Ir. Sugiyono, M.App.Sc, Prof. Dr. Ir. Hanifah Nuryani Lioe, M.Si. dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan – IPB University, Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc. dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian – Universitas Gadjah Mada, Dr. Edy Subroto, S.TP., M.P. dari Departemen Teknologi Industri Pangan – Universitas Padjadjaran, Lili Defiz dari Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, dan Deksa dari Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BPOM.