Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem Cadangan Pangan Nasional (CPN) memegang peranan penting dalam tata kelola Cadangan Pangan Masyarakat (CPM). Untuk itu Pemerintah terus mendorong optimalisasi penyelenggaraan LPM sebagai upaya memperkuat ekosistem pangan nasional yang berkelanjutan.
Dalam kunjungan ke Gapoktan Sidomulyo di Sleman, Yogyakarta (24/11/2023), Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) NFA Rachmi Widiriani mengajak seluruh Dinas Pangan Kab/Kota untuk turut mengembangkan LPM sebagai penyangga cadangan pangan di daerah. Menurutnya pengelolaan LPM secara baik bukan hanya akan berdampak pada stabilitas pasokan dan harga pangan saja namun juga terhadap peningkatan kesejahteraan anggota.
“Hari ini Bapanas mengajak perwakilan Dinas Pangan dari beberapa provinsi dengan lumbung-lumbung yang sukses untuk melihat secara langsung bagaimana Gapoktan Sidomulyo dapat mengelola Lumbung Pangan Masyarakat dengan sangat baik,” ujarnya.
LPM Gapoktan Sidomulya terkenal aktif sebagai penggerak perekonomian petani di wilayah Sleman. LPM ini mampu menjalankan fungsinya sebagai wadah simpan pinjam bagi para anggotanya yang berujung pada peningkatan kesejahteraan anggota. Hal ini menegaskan peran strategis dari LPM sebagai perwujudan kemandirian pangan berbasis korporasi usaha petani.
Rachmi berharap Gapoktan Sidomulya mampu menjadi salah satu model percontohan LPM yang skemanya dapat diaplikasikan oleh Dinas Pangan Daerah di wilayahnya masing-masing, guna mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya memperkuat cadangan pangan masyarakat mendukung ketahanan pangan nasional.