Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Keamanan Pangan Segar merupakan salah satu kunci keberhasilan kinerja dalam menciptakan sistem pengawasan keamanan pangan nasional. Melalui dukungan sumber daya manusia yang handal, kegiatan pengawasan keamanan pangan segar di Daerah akan berjalan baik dan optimal.
Dalam rangka menciptakan tenaga pengawas keamanan pangan di daerah yang handal dan profesional, Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional/NFA menggandeng Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada/UGM mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Keamanan Pangan Segar yang dilaksanakan selama 5 hari pada tanggal 2 - 6 September 2024 di DI Yogyakarta.
“Sebagai ujung tombak keamanan pangan segar di masyarakat, Badan Pangan Nasional terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengawas keamanan pangan segar,” ungkap Yusra Egayanti, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan saat membuka acara bimtek.
“Kita menyiapkan regulasi dan melakukan pembinaan ke teman-teman (pengawas keamanan pangan segar) di daerah. Dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan pangan, tentu kita perlu menyamakan persepsi dan background keamanan pangan,” jelasnya.
Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc. selaku dekan FTP UGM menyambut dengan hangat kolaborasi Badan Pangan Nasional dalam pelaksanaan bimtek tersebut, “Kami ucapkan terima kasih kepada Badan Pangan Nasional yang bekerjasama dengan kami dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas terkait keamanan pangan kepada OKKPD. Dan FTP berkomitmen untuk selalu mendukung program-program pemerintah terkait keamanan pangan ini,” ungkap Prof Eni.
Selain melalui metode tatap muka di kelas, Yusra mengungkapkan bimtek yang diikuti oleh 36 orang peserta kabupaten/kota dari 34 Provinsi di Indonesia tersebut juga dilaksanakan dengan praktek di lapangan agar peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh saat kembali ke daerah masing-masing.
World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa dalam mewujudkan National Food Security System diperlukan pembinaan. Pembinaan adalah salah satu pilar untuk mewujudkan sistem keamanan pangan bagi suatu Negara.
“Diharapkan peserta bimtek dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya untuk melaksanakan dan memperkuat pengawasan keamanan pangan segar di wilayahnya masing-masing,” ungkap Yusra.