BADAN PANGAN NASIONAL
NFA Gelar Pelatihan Penilaian Sanitasi Higiene Wilayah Tengah Indonesia

Kebijakan penanganan keamanan pangan diarahkan untuk menjamin tersedianya pangan segar yang aman untuk dikonsumsi agar masyarakat terhindar dari bahaya, baik karena cemaran kimia maupun mikroba yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat.


Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto dalam sambutannya pada Pelatihan  Penilaian Sanitasi Higiene Wilayah Tengah Indonesia, Kamis (2/6/2023) di Surabaya.  


“Pelatihan ini kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas pengawas keamanan pangan yang kompeten untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan pangan segar baik pre-market maupun post-market, karena aspek sanitasi higiene menjadi syarat mutlak guna terciptanya pangan yang aman untuk dikonsumsi,” tegasnya. 


Pelatihan ini menurutnya dikhususkan untuk  mendukung penerbitan sertifikat penerapan penanganan yang baik (SPPB PSAT PD) dan izin pangan segar produksi usaha kecil (PD-UK).


Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Sri Nuryanti menjelaskan jika saat ini terdapat peningkatan jumlah layanan permohonan registrasi izin edar dan sertifikat penerapan penanganan yang baik. 


“Tentunya pelatihan ini sangat penting sebagai bekal para petugas keamanan pangan di wilayah masing masing dan sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional bahwa kapasitas petugas keamanan pangan menentukan kualitas pengawasan keamanan pangan segar di lapangan,” tambahnya. 


Pelatihan yang digelar pada 29 Mei s.d 1 Juni 2023 ini terselenggara atas kerjasama antara Badan Pangan Nasional dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada yang diikuti sebanyak 50 peserta perwakilan dari kabupaten/kota lingkup Provinsi Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimanatan Utara, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. 


Turut hadir peserta pelatihan dari 8 pelaku usaha PSAT wilayah Surabaya dan Sidoarjo yaitu Hypermart Royal Plaza, Transmart Trans Icon, UD Nalajaya (RMU konvensional); UD beras sehat (RMU); CV. Delta JIS (beras fortifikasi bekatul); CV Miracle (eksportir rempah rempah); PT. Hokajaya (Produksi rempah-rempah) dan PT. Wulansari (Polishing Beras dan Packing). 



Di akhir pelatihan, Andriko memberikan penghargaan kepada  3 peserta terbaik, yang berasal Kabupaten Kebumen, Kota Samarinda dan Kabupaten Wonosobo serta penyerahan sertifkat secara simbolis kepada peserta pelatihan.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.