Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus mengembangkan sistem informasi terintegrasi internal dengan menggunakan SSO. Ini untuk kemudahan, kecepatan, dan keamanan data demi mendukung kelancaran kinerja pegawai dan organisasi.

Aplikasi tersebut juga sudah terintegrasi dengan TTE (Tanda Tangan Elektronik), E-Kinerja BKN, E-Kehadiran, SIM ASN (Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara), SIPENA (Sistem Persuratan dan Disposisi), FORM,  dan SAPA ASN (Sistem Aplikasi Pelayanan Terpadu Aparatur Sipil Negara)

Guna mendukung kelancaran pegawai NFA dalam penggunaannya, Pusat Data dan Informasi NFA (Pusdatin) laksanakan workshop pada Kamis (9/11/2023) kepada pegawai di lingkungan NFA.

Kelik Budiana selaku Kepala Pusdatin NFA mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pendampingan pegawai dalam mendapatkan layanan.

“Kami terus berupaya untuk menyediakan layanan terkait data, keamanan siber, dan tata kelola sistem jaringan informasi yang baik dan hasilnya saat ini kami telah memperoleh penghargaan TOP Digital dari Majalah IT Work,” ungkapnya.

Kegiatan workshop dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi. Sesi pertama menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyampaikan tentang aplikasi intranet NFA, Sistem Single SSO, Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan Sistem Persuratan dan Disposisi (SIPENA). 

Selanjutnya, pada sesi kedua membahas tentang penggunaan aplikasi Form NFA untuk menggantikan form yang sebelumnya menggunakan platform lain, pengamanan data dan Sistem Penanganan Keluhan (SAPA).