Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) konsisten dalam mendukung penguatan ketahanan pangan berkelanjutan, utamanya dalam menjaga pangan yang merupakan hasil produksi daerah namun bersifat perishable atau mudah rusak. Kali ini NFA menjajaki upaya penguatan ketahanan pangan ke Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat pada Rabu (6/3/2024).
"Salah satu upaya penguatan di tengah ekosistem pangan nasional adalah memperkuat distribusi logistik dan ketahanan pangan melalui sarana prasarana (sarpras) rantai dingin (cold chain). Untuk itu, terhadap daerah yang memiliki potensi produksi pangan yang cukup baik seperti Tanah Datar, ini perlu adanya aplikasi sarpras cold chain," ujar Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani saat melakukan verifikasi calon penerima Barang Milik Negara (BMN) cold storage bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
"Sesuai arahan Bapak Kepala NFA, cold chain menjadi kunci untuk memperpanjang umur simpan sekaligus menyelamatkan petani demi menghindari kejatuhan harga. Komoditas pangan seperti cabai, daging ayam, dan ikan yang memiliki masa simpan pendek, memerlukan cold storage agar shelf life (masa simpan) dapat lebih panjang," jelas Rachmi.
Menanggapi itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada NFA atas konsistensinya dalam mendukung pemerintah daerah dalam penguatan ekosistem logistik pangan wilayah.
“Wilayah kami sangat membutuhkan fasilitas penyimpanan yang dapat memperpanjang masa simpan pangan, terutama saat produksi melimpah. Ketika panen dan banyak stok di lapangan, harga menjadi rendah. Maka kita harapkan cold storage dapat menyimpan agar pasokannya normal dan harganya bisa kembali stabil," ungkap Eka,
Direncanakan pengelolaan cold storage akan dikerjasamakan dengan BUMD setempat, yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sepakat. Perumda akan mengembangkan usahanya melalui kemitraan usaha dengan pelaku industri Horeka (Hotel, Restoran dan Kafe) dan UMKM. Termasuk dengan daerah sentra produksi seperti di Kabupaten Kampar, Riau.
Sebagaimana diketahui, dalam mendukung penguatan ketersediaan dan stabilisasi pangan wilayah sentra produsen, sebanyak 30 unit sarpras cold chain berupa cold storage, reefer container, air blast freezer, dan heat pump dryer telah ditempatkan pada 12 provinsi. Di tahun ini, NFA menargetkan tambahan sarpras cold chain sebanyak 13 unit.
