BOGOR - Keamanan pangan merupakan aspek mutlak yang harus dipenuhi dalam menghadirkan pangan yang berkualitas. Karena itu diperlukan suatu pengukuran tertentu untuk melihat indeks keamanan pangan yang menjadi acuan bersama dalam melihat kondisi faktual terkait keamanan pangan baik pada skala nasional maupun daerah.
Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong lahirnya Indeks Keamanan Pangan dengan mengumpulkan para stakeholder terkait untuk merumuskan indikator apa saja yang diperlukan.
"Aspek keamanan pangan ini sangat untuk penting untuk mewujudkan masyarakat lebih sehat dan produk lebih berdaya saing, sehingga ukuran pencapaian kebijakan keamanan pangan harus terukur dan tercermin dari sisi output maupun impact. Badan Pangan Nasional berwenang dalam pengawasan keamanan pangan segar, sehingga perlu kita bicarakan bersama kesepakatan indikator yang membangun Indeks Keamanan Pangan Nasional ini." ujar Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan NFA Andriko Noto Susanto dalam FGD Perumusan Indikator Keamanan Pangan pada Kamis (18/7/2024) di Bogor.
Menurutnya, FGD tersebut menjadi langkah awal bersama untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi sumber data dari berbagai kementerian dan lembaga serta ketersediaan data baik pada level nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang mencakup berbagai aspek antara lain regulasi dan kelembagaan, sistem keamanan pangan, kesehatan, perdagangan, dan kesadaran masyarakat.
Untuk mendukung penilaian indikator dalam pengukuran indeks keamanan pangan, perlu dilakukan identifikasi kebutuhan data dukung dengan memperhatikan data-data terkait keamanan pangan yang tersedia di masing-masing kementerian/lembaga.
"Usulan indikator dan subindikator merupakan hal yang memperkaya seluruh aspek yang akan dilihat dalam indeks ini. Tentunya yang juga penting adalah peran para pakar di bidang pangan untuk memvalidasi berbagai aspek tersebut. Intinya kita melibatkan stakeholder terkait untuk sama-sama membangun keamanan pangan yang kuat, " ujar Andriko.
Pelibatan para stakeholder pangan menjadi penekanan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi. Dalam peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia yang digelar pada Jumat (21/6/2024) di Surabaya, Arief mengatakan, kolaborasi antarberbagai pihak sangat penting dalam mewujudkan pangan yang aman bagi masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan bahwa keamanan pangan adalah share responsibility, sehingga saya mengajak seluruh stakeholders bidang pangan yakni Academics, Business, Government, Community, dan Media untuk mengambil peran dalam mewujudkan keamanan pangan yang lebih baik lagi.” ujarnya.
—————————————————
*Siaran Pers*
*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*
143/R-NFA/VII/2024
18 Juli 2024
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
komunikasi@badanpangan.go.id
Telp : 087783220455