Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terima kunjungan audiensi Almin Enterprise Co. Ltd (Alimnco), Artford International Group Limited, dan PT Raja Sulaiman Rezeki Lestari di kantor NFA, Jakarta (9/11/2023).
Direktur Ketersediaan Pangan NFA Budi Waryanto dalam audiensi ini mengatakan, inovasi dan kolaborasi merupakan salah satu kunci sukses pembangunan ketahanan pangan nasional. Untuk itu NFA sangat terbuka menerima berbagai saran dan masukan dari akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat.
"Kami sangat terbuka terhadap berbagai inovasi dan kolaborasi yang dapat mendukung upaya penguatan ketahanan pangan nasional, termasuk dalam hal teknologi penyimpanan pangan berbasis AI," ujar Budi.
Hal ini selaras dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi untuk terus mengkaji berbagai saran dan masukan serta kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendorong peningkatan ketersediaan pangan. Upaya ini mencakup peningkatan produksi, perpanjangan masa simpan, maupun pemerataan akses pangan.
Climate smart automatic rice silo and mill yang dipresentasikan menggunakan teknologi berbasis artificial intelligence yang dapat menyimpan gabah sampai dengan tiga tahun dengan kualitas kesegaran (fresh rate) mencapai 99%. Melalui pemanfaatan climate smart automatic rice silo and mill, diklaim potensi post harvest loss dapat dikurangi hingga mencapai 15-29%.