Dalam rangka memperkuat kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan kunjungan sekaligus pertemuan dengan Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury, Selasa, (06/09/2022), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Arief mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk membahas sejumlah rencana kerja NFA yang dapat dikolaborasikan dengan BUMN Pangan. Selain itu, juga guna melakukan penjajakan potensi kerja sama yang lebih luas terkait ketahanan pangan.

Menurut Arief, sinergi NFA dengan Kementerian BUMN yang paling utama adalah dalam hal menjaga stabilisasi pasokan dan harga. "Sejauh ini NFA selalu bersama BUMN dalam upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan. Kedepannya, dengan dukungan Kementerian BUMN kami berharap dapat meningkatkan volume kerja sama seiring semakin ketatnya tantangan pangan yang dihadapi," ucapnya.

Ia menjelaskan, salah satu sinergi yang akan terus ditingkatkan yaitu terkait penguatan stok pangan nasional melalui cadangan pangan pemerintah yang saat ini digawangi oleh BUMN Pangan. "Saat ini BUMN Pangan yang terdiri dari Bulog, ID FOOD, dan Holding Perkebunan PTPN, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, memiliki stok cadangan pangan. Stok cadangan pangan tersebut harus terus ditingkatkan sehingga dapat dioptimalkan untuk intervensi stabilisasi pasokan dan harga hulu-hilir," ungkap Arief.

Arief mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan grand design Tata Kelola Cadangan Pangan Nasional yang di dalamnya melibatkan peran aktif Kementerian dan Lembaga terkait termasuk BUMN. "Dalam skema penyelenggaraan cadangan pangan nasional ini peran aktif BUMN dijalankan mulai memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani," paparnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury mengatakan, siap meningkatkan kolaborasi dengan NFA. Saat ini Kementerian BUMN telah menyiapkan inisiatif strategis Bulog dan ID FOOD yang didasarkan pada 5 prioritas Kementerian BUMN.