Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) laksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor NFA Jakarta (10/11). Upacara yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy tersebut diikuti oleh seluruh pegawai lingkungan NFA baik secara daring maupun luring. Adapun yang hadir di kantor pusat Jakarta adalah seluruh pejabat struktural lingkungan NFA.
Mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan", Sarwo dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan kali ini sekaligus menjadi momentum untuk merenungkan dan meneladani kembali semangat juang dari pahlawan terdahulu dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan yang erat kaitannya dengan kedaulatan pangan.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan negara. Ancaman serta tantangan penjajahan modern yang kian nyata akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945.” ujar Sarwo.
Ia juga mengingatkan kembali tugas bersama dalam rangka mencapai kedaulatan pangan. "Ketika seseorang tidak memiliki akses pangan yang cukup, hal tersebut adalah bentuk kemiskinan paling mendasar. Tugas kita adalah memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses pangan yang merata, cukup dan berkualitas. Ini bukan hanya tugas bagi negara, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari bangsa." tambahnya.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, “Sebagai aparatur negara, kita juga memiliki peran strategis dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Program yang kita jalankan harus senantiasa diarahkan untuk mendukung peningkatan distribusi yang efisien, akses yang merata, serta pangan yang aman dan berkualitas untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan seluruh rakyat Indonesia." tutur Arief ditemui terpisah.
Pada kesempatan yang sama, diberikan pula Satya Lencana Karya Satya (SLKS) kepada 25 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan NFA sebagai tanda kehormatan karena telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan serta prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Adapun 25 PNS yang telah mengabdi selama 30 tahun sebanyak 6 pegawai, 20 tahun sebanyak 5 pegawai dan 10 tahun sebanyak 14 pegawai.
