Badan Pangan Nasional (NFA) terus aktif dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Salah satu langkah terbaru dalam komitmen ini adalah kegiatan supervisi dan pendampingan ketahanan pangan di Provinsi Maluku untuk tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi NFA, Andriko Noto Susanto pada Rapat Koordinasi (Rakor) Supervisi dan Pendampingan Ketahanan Pangan di Provinsi Maluku, Sabtu (7/10/2023).

“NFA melakukan penyaluran bantuan pangan beras untuk untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan bantuan pangan seperti beras sebanyak 197.960 Juta Ton beras.” Ujar Andriko.

Pada kesempatan tersebut Andriko juga menyampaikan bahwa Per 29 September 2023 sudah tersalurkan Fasilitas Distribusi Pangan (FDP) 1,45 Juta ton dengan mobilisasi terbesar yaitu jangung dengan 1,14 Juta Ton yang di alokasi Bulan September di 38 Provinsi di Indonesia.

NFA bersama pemerintah daerah juga terus masifkan Gelar Pasar Murah (GPM) sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi. “Hingga 1 Oktober 2023 telah dilaksanakan GPM di 877 lokasi di 35 Provinsi dan 320 kabupaten/kota, hal ini sebagai upaya mendekatkan masyarakat terhadap akses pangan murah” tutur Andriko.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi 1 Minggu Terakhir terus mendorong pelaksanaan GPM serta melakukan mobilisasi pangan melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan dan angka inflasi nasional.

NFA akan terus distribusikan bantuan pangan secepatnya untuk 1 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat 10 kg beras sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Diharapkan inflasi akam terkendali dengan baik dan perlahan turun.