Pasuruan - Sebagai salah satu kegiatan prioritas nasional, penurunan stunting harus terus diupayakan melalui berbagai langkah. Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendukung upaya penurunan stunting tersebut melalui bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ayam yang pendistribusiannya dikelola oleh ID FOOD bersama PT. Pos Indonesia.
"Kita inginkan prevalensi stunting dapat terus menurun sesuai target yang ditetapkan oleh Bapak Presiden yaitu 14 persen di tahun 2024. Kami di Badan Pangan Nasional mendukung melalui pemenuhan kebutuhan gizi bagi masyarakat, khususnya kebutuhan protein berupa daging ayam dan telur ayam," ujar Sekretaris NFA Sarwo Edhy saat meninjau Pendistribusian Bantuan Pangan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Senior Manajer PT Pos Indonesia Regional V Mokhamad Anang Irwansyah mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja keras memastikan penyaluran sampai di sasaran secara tepat. Begitu juga dengan kualitas bantuan dalam kondisi yang baik sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Ia menegaskan, apabila terdapat kualitas daging ayam atau telur ayam yang cacat, agar segera dilaporkan. "Hal tersebut menjadi bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan kepada Bapak Ibu penerima semuanya. Karena ini merupakan kebijakan pemerintah yang harus kita sama-sama kawal." ujarnya.
Lebih lanjut Sarwo yang dalam kesempatan tersebut hadir bersama Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengingatkan kepada penerima agar memanfaatkan secara benar bantuan pangan yang diterima. "Jangan sampai dijual lagi dan tidak diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan gizi. Sebab Pemerintah fokus memperbaiki gizi masyarakat sehingga ke depan hadir generasi sehat aktif produktif untuk menghadapi generasi sehat 2045." ujarnya.
Hingga pekan ketiga Mei 2023, Holding BUMN Pangan ID FOOD telah menyalurkan Bantuan Pangan Pemerintah untuk Penanganan Stunting Batch 1 mencapai 1,178.826 KRS atau 81,5 % dari total target sebesar 1.446.089 KRT di tujuh provinsi yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara. Khusus untuk Jawa Timur realisasinya mencapai 314.339 KRS atau 83,9% dari total target 374.726 KRS.
Seperti diketahui, bantuan pemerintah berupa daging ayam dan telur ayam untuk penanganan stunting disalurkan selama tiga bulan ke depan dan dimulai pada bulan April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta (Setiap Periode) Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data BKKBN.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan telur ayam dan daging ayam ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo dalam upaya menurunkan prevalensi stunting, menjaga daya beli masyarakat, serta stabilisasi harga telur ayam dan daging ayam di tingkat peternak.
#Pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan #bantuanpangan #sinergipangan #bantuanpangan #telurayam #dagingayam #posindonesia #idfood
