Untuk penguatan keamanan Sistem Informasi, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) melakukan peningkatan kinerja birokrasi dan perbaikan pelayanan melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di antaranya dengan menerapkan keamanan sistem informasi untuk pencegahan serangan siber.

Dalam rapat yang dihadiri oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Pangan Kelik Budiana mengatakan bahwa saat ini telah terbentuk Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber di Lingkungan Badan Pangan Nasional sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2024.

NFA melalui Pusdatin Pangan telah melakukan Kick Off Information Technology Security Assessment (ITSA) terhadap beberapa aplikasi yang ada di Badan Pangan Nasional dengan berpedoman Perpres No.95 Tahun 2018 tentang SPBE dan Perban BSSN No.4 Tahun 2021 tentang pedoman manajemen sistem informasi SPBE dan standar teknis prosedur keamanan SPBE.

"Sebagai salah satu pelaksanaan ITSA yang telah dilakukan oleh BSSN, Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber perlu memahami terkait hasil temuan tentang issue keamanan siber" ungkap Kelik dalam rapat yang diadakan pada Selasa (11/06/2024) di Jakarta.

Perwakilan dari BSSN Rara mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu langkah upaya dalam meminimalisir dan mendeteksi serangan dini. Semoga pada pertemuan ini dapat ditindaklanjuti untuk menciptakan kemanan sistem tersebut. 

Lebih lanjut, kegiatan ITSA ini sebagai acuan dalam peningkatan keamanan aplikasi yang dibangun oleh seluruh unit kerja di NFA. Diharapkan setiap aplikasi yang dikembangkan akan semakin baik khususnya dalam sisi keamanan dengan meminimalisir celah kerentanan yang terdapat di dalamnya.