Dalam rangka penguatan ketersediaan dan stabilisasi pangan wilayah. Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menempatkan beberapa sarana dan prasarana rantai dingin berupa cold storage, reefer container, air blast freezer, dan heat pump dryer di 8 provinsi wilayah sentra produsen pada tahun 2022.
Di tahun 2023 sarpras akan ditempatkan juga di wilayah-wilayah konsumen untuk menjadi Hub Distribution sekaligus menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan di wilayah tersebut.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani dalam kunjungannya di Samarinda pada Senin (24/07/2023) menyampaikan, beberapa provinsi telah mengusulkan BUMD sebagai calon pengelolaan sarpras dimaksud.
"Kepala Dinas Urusan Pangan di beberapa provinsi telah mengusulkan ke Badan Pangan Nasional nama-nama Perusda atau BUMD Pangan mereka sebagai calon pengelola. Untuk itu hari ini kami turunkan tim untuk verifikasi langsung sebelum ditetapkan sebagai penerima, salah satunya di Provinsi Kalimantan Timur dimana merupakan daerah Ibu Kota Negara," ujar Rachmi.
Kalimantan Timur mengusulkan BUMD Varian Nagia sebagai salah satu calon pengelola sarpras cold storage komoditas unggas. Nantinya diharapkan Kaltim dapat menjadi Hub Distribution khusus wilayah Kaltim serta dapat mensuport kebutuhan pangan untuk IKN.
Hal ini sejalan dengan arahan Kepala NFA yang selalu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pangan. “Kolaborasi pemanfaatan teknologi dan fasilitas ruang penyimpanan dingin atau cold storage untuk menjaga stabilitas stok dan harga pangan,” ujar Arief.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi langkah BUMD Varian Niaga dan Dinas provinsi Kaltim dan Kota Samarinda atas inisiasi usulan pemanfaatan cold storage ini. Hal ini merupakan satu langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan di Kalimantan Timur dan sekitarnya.
#badanpangannasional #nfa #bapanas #nationalfoodagency #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan#sinergipangan#HutNFA2#DirektoratDistribusidanCadanganPanganNFA #CadanganPanganPemerintah