Dalam rangka penguatan ketersediaan dan stabilisasi pangan antar wilayah, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) pada tahun 2022 telah menempatkan 19 unit sarana dan prasarana (Sarpras) rantai dingin (cold chain) di 8 provinsi wilayah sentra produsen. Pada tahun 2023, 11 unit akan ditempatkan di 8 provinsi wilayah sentra produsen.
Khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, telah ditempatkan Sarpras berupa Reefer Container di Kota Makassar dan Kota Parepare, Air Blast Freeser di Kabupaten Gowa, dan Cold Storage Daging Unggas di Kabupaten Sidrap. Penempatan Sarpras ini bertujuan untuk menjadi Hub Distribution (simpul distribusi) sekaligus menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan di wilayah tersebut terutama di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani saat hadir pada Pertemuan Koordinasi Pengembangan dan Penguatan Jaringan Logistik Pangan Provinsi Sulawesi Selatan di Kota Makassar (11/11/2023) menjelaskan peran aktif pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/kota, serta para pelaku usaha di bidang pangan sangat diperlukan untuk sinergi dalam penguatan jaringan logistik pangan.
"Sarpras yang sudah ditempatkan di wilayah-wilayah ini agar dimanfaatkan secara maksimal serta dapat saling bersinergi dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan khususnya wilayah Sulsel. Suatu saat nanti pemerintah memberikan lagi bantuan pangan berupa daging ayam, maka Provinsi Sulsel menjadi salah satu penopang untuk distribusinya, serta komoditas lainnya," ujar Rachmi.
Optimalisasi penggunaan Sarpras rantai dingin ini sejalan dengan arahan Kepala NFA Arif Prasetio Adi yang mengatakan NFA akan berusaha menjaga ketersediaan dan stabilisasi pangan serta menjaga inflasi melalui penguatan sarana prasarana rantai dingin. "Karena ini salah satu cara bagaimana kita menyiapkan stok pangan baik di sentra produksi maupun di daerah konsumsi. Sehingga bisa kita simpan pada saat panen raya atau panen bersama."
