Dalam rangka pengendalian inflasi pangan pada paruh kedua tahun 2024, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama kementerian/lembaga serta asosiasi terkait guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, khususnya bawang merah, cabai, dan minyak goreng.
NFA mendorong optimalisasi pemerataan distribusi pangan dan penguatan akses pangan bagi masyarakat melalui beragam kegiatan di tingkat daerah antara lain Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran bantuan pangan beras, pembangunan fasilitas Rantai Dingin (Cold Storage), serta Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi Dinas Pangan Daerah.
FDP dilakukan dengan meminimalkan biaya ongkos distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah yang minus. Antara lain pada komoditas bawang merah yang saat ini harganya sedang ajlok, dikirimkan ke daerah-daerah konsumen sehingga di tingkat produsen harganya kembali normal. Begitu pula pada komoditas cabai yang harganya sedang melonjak, akan dikirimkan ke daerah-daerah yang bergejolak sehingga harga di konsumen bisa kembali normal.
“Pada kesempatan ini kami mohon agar dilakukan percepatan pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi di daerah menggunakan anggaran dekonsentrasi dengan target bulan Juli mencapai 60 persen. Mohon teman-teman Kepala Dinas yang membidangi pangan di daerah untuk lebih memacu program kegiatannya kaitan dengan upaya untuk pengendalian inflasi ini sehingga anggaran bisa mencapai target 60 persen,” ujar Sarwo dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kemendagri, Jakarta (22/7/2024).
Sarwo juga mengajak seluruh Pemda untuk turut berpartisipasi dalam Festival Pangan Nusantara di daerahnya masing-masing. Di tingkat pusat, Festival Pangan Nusantara akan diselenggarakan pada 28 Juli 2024 di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta dengan tema Pangan Untuk Negeri. Acara diawali dengan kegiatan NFA Fun Run 5K melintasi kawasan Sudirman - Semanggi dan akan diikuti dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu upaya bersama dalam mengendalikan inflasi pangan.
“Tanggal 28 Juli 2024 kami akan melaksanakan Festival Pangan Nusantara, mungkin dikaitkan dengan festival di masing-masing provinsi untuk melakukan Gerakan Pangan Murah, kemudian ada Stop Boros Pangan, Pengawasan Pangan Segar, yang dilaksanakan atau kami pusatkan di GBK Jakarta pada tanggal 28 Juli 2024 . Tentunya ini momentum yang penting untuk kita perhatikan sehingga diharapkan dapat mendukung dalam pengendalian inflasi,” tutup Sarwo.
Rakor yang dipimpin Plt Setjen Kemendagri Tomsi Tohir menghadirkan narasumber secara luring Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Habibullah dan Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan Inti Pertiwi.
#Inflasi #StabilisasiHarga #Pangan
