Sebagai upaya pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda dalam rangka membangun sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif. Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus menggencarkan Gerakan Edukasi Dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS) hingga ke wilayah barat Indonesia.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA, Nita Yulianis mengatakan, setelah peluncuran perdananya di Probolinggo Jawa Timur dan Bandung Jawa Barat pada Senin (09/10), kini NFA menggencarkan kegiatan GENIUS dengan launching di SDN 10 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan bersamaan dengan 15 titik di 5 kabupaten/kota secara serentak (11/10).
“Fokus kegiatan GENIUS berada pada 10 Provinsi dengan Prevalence of Undernourishment (PoU) yang belum mencapai target nasional, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.” jelas Nita.
“Untuk Sumatera Selatan dilaksanakan di 5 lokus yakni Kota Palembang, Ogan Ilir, Banyu Asin, Ogan Komering Ilir, serta Muara Enim dengan jumlah penerima manfaat 2.500 siswa Sekolah Dasar (SD). Adapun total sebaran GENIUS terdapat di 50 kabupaten/kota dengan sasaran penerima manfaat mencapai 25.000 anak usia sekolah yang pada tahun 2045 memasuki usia produktif.” tambahnya.
Lebih lanjut Nita memaparkan, pemberian pangan bergizi diberikan sebanyak 20 kali dalam 2 bulan, disertai edukasi pangan dan gizi. Termasuk di dalamnya internalisasi stop boros pangan kepada siswa dan orang tua guna terwujudnya kewaspadaan pangan dan gizi. Diharapkan pemerintah kabupaten/kota turut ikut berpartisipasi guna kelancaran dan keberlanjutan kegiatan tersebut.
Inisiasi kegiatan GENIUS pun disebut Nita sesuai dengan arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi untuk berkolaborasi menyelesaikan permasalahan kerawanan pangan dan gizi dengan memenuhi gizi Sumber Daya Manusia (SDM) secara komprehensif yang sejalan dengan instruksi Presiden dalam pememenuhan gizi generasi muda untuk menyongsong Generasi Emas 2045.
“Kegiatan GENIUS ini juga sejalan dengan kampanye yang digagas oleh Kemendikbudristek yakni Sekolah Sehat, dimana salah satu programnya adalah Sehat Bergizi. Kolaborasi ini tentunya diharapkan dapat menjadi wadah untuk tercapainya Generasi Emas 2045 yang cerdas, sehat, aktif dan produktif.” tambahnya.
Pernyataan tersebut diaminkan Ardani selaku Wakil Bupati Ogan Ilir yang juga hadir pada kesempatan yang sama. “Apresiasi tak terhingga kepada Badan Pangan Nasional yang telah memilih Kabupaten Ogan Ilir untuk menjadi salah satu penerima bantuan pangan bergizi dari GENIUS. Program ini perlu kita dukung karena dari penelitian ditunjukkan bahwa 26% dari anak-anak kita tidak sarapan padahal itu sangat penting. Di sini Badan Pangan Nasional menjadi motor penggerak terdepan untuk mendukung peningkatan gizi bagi Generasi Emas 2045.” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Ogan Ilir, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ogan Ilir, Ketua Pokja I TP PKK, DWP Ogan Ilir, Camat Indralaya, Wakil Dekan FKM Unsri, Ketua wanita tani KTNA Sumsel, serta Kepala SDN 10 Indralaya.
