Sebagai upaya dalam sinkronisasi kegiatan dan koordinasi baik pada tingkat perencanaan maupun implementasi keterkaitan hulu dan hilir untuk menunjang optimalisasi ketersediaan pangan, Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) mengundang para stakeholder di bidang benih padi untuk saling berkolaborasi dalam upaya pemanfaatan benih sumber padi. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy ketika memimpin rapat koordinasi kerja sama tentang pemanfaatan benih sumber padi dalam rangka mendukung ketahanan pangan pada Rabu, (12/7/2023) di Jakarta.
Menurut Sarwo, kolaborasi pemanfaatan benih sumber padi ini sebagai wujud komitmen semua pihak untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Hal ini penting mengingat benih padi merupakan faktor kunci dalam memastikan produksi pangan yang berkelanjutan dan mencukupi bagi seluruh penduduk.
Penyediaan benih yang baik akan memengaruhi peningkatan produksi padi. Karena itu, dalam lahan percontohan yang diinisiasi NFA bersama sinergi BUMN Pangan dan BRIN, pihaknya mendorong pemenuhan input produksi yang baik guna menghasilkan output yang diharapkan. Adapun pelaksanaan DEM Area tersebut oleh PT Sang Hyang Seri member of ID FOOD pada pada luasan lahan sekitar 47,25 Ha. Oleh karena itu sebagai BUMN yang bergerak di bidang perbenihan SHS dapat berkolaborasi dengan BRIN dan Kementerian Pertanian dalam hal riset perbenihan serta kerja sama strategis lainnya.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi saat penanaman padi di DEM area pada Jumat (7/7/2023) mengatakan demonstrasi area penanaman benih unggul ini disiapkan sebagai pilot project sebelum dilakukan replikasi pembudidayaan secara lebih luas dan masif.
Kolaborasi antar stakeholder perbenihan dari hulu dan hilir dapat terus dilakukan untuk mendorong terciptanya benih yang unggul dan bersertifikat sehingga upaya mencapai produksi yang optimal dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan khususnya beras dapat terwujud.
Rapat dihadiri berbagai stakeholder terkait yaitu dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, ID FOOD, PT Sang Hyang Seri, serta BRIN.
