Upaya mengubah perilaku boros pangan harus dimulai di tingkat individu dan keluarga. Karena itu, peran ibu dan seluruh anggota keluarga sangat penting dalam membangun kesadaran mengonsumsi dan mengolah pangan secara bijak. Hal ini dikatakan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Nita Yulianis dalam Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan bersama PKK DKI Jakarta, Jumat (12/05/2023).
“PKK sangat penting artinya dalam membangun perilaku stop boros pangan, keberadaan institusi PKK sebagai komunitas akan memberi dampak positif bagi setiap keluarga dalam upaya bersama Gerakan Selamatkan Pangan.” ujar Nita.
“Urusan pangan harus kolaboratif, Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi selalu mengingatkan agar membangun kolaborasi stakeholder mulai dari akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media.” tambahnya.
Adapun ruang lingkup sinergi bersama PKK dalam gerakan selamatkan pangan antara lain mencakup advokasi/sosialisasi/promosi upaya pencegahan food waste, mendorong penguatan regulasi, mendukung implementasi kerja sama asosiasi/pelaku usaha dan penggiat food waste dalam pengelolaan dan penyaluran donasi pangan.
Ia juga mengatakan bahwa upaya gerakan Selamatkan Pangan memiliki efek ganda, yaitu memantapkan akses pangan masyarakat dan membantu masyarakat yang memiliki daya beli yang rendah sehingga dapat mengakses pangan secara lebih baik.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Mirdayanti mengapresiasi adanya sosialisasi ini kepada seluruh Tim Penggerak PKK se-DKI Jakarta,
“Saya mengapresiasi dan Terimakasih Kepada Badan Pangan Nasional Yang telah Berkolaborasi Bersama Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan Kota Jakarta. Saya berharap kegiatan Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan hari ini dapat menggelorakan semangat kader PKK dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Jakarta.” ujarnya.
Adapun Gerakan Selamatkan Pangan merupakan gerakan bersama NFA dan stakeholder terkait dalam menurunkan kerawanan pangan dan gizi melalui berbagai upaya antara lain mencegah terjadinya food waste dan mendonasikan pangan berlebih kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pangan yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi manusia dimanfaatkan untuk pakan hewan ternak, kompos, dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri.
#badanpangannasional #pangankuatindonesiaberdaulat #pangan #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan #pkk #stopborospangan #borospangan #pkkdkijakarta #dkijakarta