Mendorong ketahanan pangan nasional, pemerintah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengamankan ketersediaan pangan. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berkolaborasi dengan semua stakeholder guna memastikan ketersediaan dan kualitas pangan, serta menjaga keterjangkauan harga di masyarakat.
Masih besarnya angka pemborosan pangan di Indonesia memberikan berpengaruh terhadap ketersediaan pangan, NFA terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya upaya mengurangi pemborosan pangan melalui Gerakan Selamatkan Pangan, demikian dituturkan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Nita Yulianis kaitannya dengan peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Upaya pencegahan pemborosan pangan dibutuhkan keterlibatan multi stakeholder, untuk selanjutnya perlu terus digiatkan dengan mendorong peran serta masyarakat agar dapat merubah perilaku boros pangan” ungkap Nita.
Nita juga mengungkapkan bawa sejak tahun 2022 NFA juga telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) berkolaborasi dengan sektor pentahelix seperti akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah serta media.
Melalui peringatan HPS tingkat Provinsi Jawa Barat ini, Badan Pangan Nasional juga mengkampenyekan Gerakan Selamatkan Pangan melalui food truck Stop Boros Pangan kepada masyarakat dengan pembagian 600 liter minuman sari kacang mede dan alat promosi lainnya.
Hari Pangan Sedunia 2024 Tingkat Provinsi Jabar mengusung tema “Pangan Lokal, Solusi Pangan Masa Depan untuk Kemandirian Pangan Jawa Barat” dilangsungkan di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/11/2024).