Penguatan regulasi terkait pelabelan pangan segar sangat penting dalam menjamin keamanan pangan bagi masyarakat. Seiring dengan terbitnya Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 1 tahun 2023 tentang Label Pangan Segar, sosialisasi mengenai Perbadan tersebut digencarkan agar semua pihak memahami regulasi tersebut. 

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto mengatakan, pencantuman label pada pangan bertujuan untuk mendukung keamanan dan mutu pangan melalui penyediaan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat yang tercantum pada label. 

“Informasi ini terkait dengan asal, keamanan, mutu, kandungan gizi dan keterangan lainnya yang diperlukan, dan ini tentu menjadi acuan bagi para produsen dan pelaku usaha pangan segar yang dikemas untuk memenuhi  kewajibannya mencantumkan informasi yang dipersyaratkan sesuai Perbadan tersebut” ungkapnya dalam Sosialisasi Label Pangan Segar bagi para pelaku usaha ritel, Jum’at (26/5/2023) di Bekasi.    

Senada dengan Andriko, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan NFA Yusra Egayanti menyampaikan bahwa pencantuman label pada kemasan produk pangan segar merupakan salah satu aspek keamanan pangan yang harus dipenuhi. “Pelaku usaha retail merupakan salah satu layer sebelum produk sampai kepada konsumen yang dapat berfungsi sebagai salah satu kontrol dalam implementasi label produk pangan,” ucap Yusra. 

Sebagai informasi, telah disusun buku panduan pencantuman label pangan segar yang dapat diakses melalui ebook di website Badan Pangan Nasional pada badanpangan.go.id atau https://bit.ly/eBookPanduanLabelPanganSegar. 

#badanpangannasional #pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan