Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menerima kunjungan Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Persamuhan ini membahas seputar konsep penguatan ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan dan gizi serta pengembangan potensi pangan lokal yang ada di Tanjung Jabung Barat karena telah menjadi isu strategis.
Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas NFA Risfaheri yang menerima audiensi hari ini mengatakan pemerintah melalui NFA terus mendorong peningkatan keberagaman konsumsi pangan masyarakat. Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menerbitkan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pola Pangan Harapan (PPH).
Menurutnya, penerbitan Perbadan tersebut telah sesuai tugas dan fungsi NFA yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2021 dan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya pemenuhan gizi masyarakat sebagai upaya pengurangan stunting.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, Rachmad Firdaus menyampaikan pemerintah melalui NFA mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan langkah nyata dalam upaya memperkuat sinergi kebijakan pembangunan nasional, pusat, dan daerah. Terlebih lagi berkaitan dengan upaya membangun ketahanan pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terutama dalam penyusunan basis data dan juga instrumen pengendalian ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Firdaus meminta Pemda segera menyusun Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA). Penyusunan peta FSVA ini sebagai salah satu upaya untuk mengidentifikasi lokasi dan intensifikasi upaya penanganan rawan pangan di daerah agar tepat sasaran.
“Pemda terus kami dorong segera menyusun FSVA, karena ini merupakan instrumen untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan terhadap terjadinya rawan pangan di wilayah tertentu secara komprehensif”, ungkap Rachmad Firdaus.
Turut hadir membersamai Bupati Tanjung Jabung Barat antara lain Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Katamso, Asisten Perekonomian Firdaus Khattab, dan Dinas Ketahanan Pangan M. Alhusair.
