Pemantapan Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui program Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi (SKPG) serta Gerakan Selamatkan Pangan untuk Pencegahan Food Waste terus diintensifkan hingga ke tingkat Kabupaten/Kota, terutama di Kota Tangerang Selatan.

Peta SKPG rilis Oktober 2023 menunjukkan kota Tangerang Selatan berada pada kondisi aman, namun demikian hal ini justru menghimbau pemerintah daerah setempat untuk tidak terlena agar kerawanan pangan dan gizi di kota Tangerang Selatan tetap pada kondisi aman. Hal ini disampaikan Nita Yulianis, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) pada rapat koordinasi Sistem Peringatan Kerawanan Pangan dan Gizi serta Gerakan Selamatkan Pangan di kota Tangerang Selatan, Kamis (9/11/2023).

Hal ini juga didukung oleh data PoU kota Tangerang Selatan yang menunjukkan kondisi saat ini telah memenuhi target PoU nasional.

Nita juga menekankan kepada seluruh pihak untuk belanja bijak dan stop boros pangan, untuk mendukung pencegahan Food Waste melalui Gerakan Selamatkan Pangan yang diinisiasi oleh NFA sejak 2022.

Ketua TP PKK kota Tangerang Selatan, Hj Tini Indrawanthi juga menyampaikan dukungannya untuk mendukung pelaksanaan SKPG dan Gerakan Selamatkan Pangan.  Langkah-langkah terpadu telah dilaksanakan untuk mengurangi angka kerawanan pangan dan gizi di kota Tangerang Selatan melalui kader posyandu setempat, yang mayoritas juga merupakan kader PKK.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas DKPPP kota Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan, Bappeda, OPD terkait lainnya, serta pengurus dan kader TP PKK se-kota Tangerang Selatan.