BADAN PANGAN NASIONAL
Optimalisasi Air Blast Freezer, NFA: Komitmen Pemerintah Jaga Stabilitas Perunggasan

BANDUNG - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus mendorong penguatan ekosistem perunggasan nasional melalui pengembangan sarana prasarana rantai dingin atau cold chain. Aspek perpanjangan shelf life (masa simpan) produk pangan merupakan faktor penting dalam menunjang distribusi logistik pangan yang menjangkau seluruh daerah. 

Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan sejumlah upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga daging ayam maupun harga ayam di peternak, salah satunya dengan optimalisasi pemanfaatan Air Blast Freezer (ABF).

"Dalam beberapa kesempatan, Kepala Badan Pangan Nasional Pak Arief Prasetyo Adi selalu mengingatkan bahwa cold chain ini sangat penting. Fluktuasi harga pangan terutama unggas salah satunya disebabkan karena minimnya ketersediaan alat penyimpanan untuk memperpanjang umur simpan pangan,"papar Ketut saat mengunjungi RPU Mandiri Agro Sambas di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/07/2024).

Menurut Ketut saat ini pemerintah secara konsisten menjaga keberlanjutan dan memperkuat ekosistem perunggasan nasional dengan pemanfaatan rantai dingin. Teknologi masa simpan pangan ini juga dinilai mampu mengamankan stok ketika panen raya. Ketersediaan cold storage amat  penting untuk menjaga kesegaran daging ayam. Sehingga, peternak akan diuntungkan karena umur hasil panen yang lebih panjang.

“Tadi saya sampaikan kepada Pak Haerul Saleh, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara IV dalam supervisi proses penyaluran bantuan pangan stunting, melihat alur sistem rantai dingin di RPU Mandiri Agro Sambas menurut saya kalo seluruh sentra perunggasan memiliki sarpras coldchain , saya yakin harga unggas akan selalu stabil,’’ tandasnya. 

“Beliau sepakat bahwa dalam proses ini BPK RI akan mengawal proses penyaluran bantuan pangan terutama dalam laporan penggunaan keuangan negara, tentu kami sangat mengapresiasi kehadiran beliau untuk membuktikan bahwa dalam proses ini seluruh elemen bersatu untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,’’ tambah Ketut.

Lebih lanjut Haerul Saleh menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini adalah untuk memperoleh data dan informasi terkait proses bisnis penyediaan daging ayam yang dilakukan oleh PT. MBU, salah satu anggota PINSAR, untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting.

“Kami melihat hal yang baik yang sudah berjalan atas sinergitas proses bisnis dari hulu ke hilir dan optimalisasi memanfaatkan fasilitasi ABF dari Badan Pangan Nasional yang terdapat di RPU Mandiri Agro Sambas ini,’’ ujar Haerul.

Apresiasi juga diberikan kepada RPU tersebut yang telah melaksanakan pengelolaan limbah sesuai dengan standar yang berlaku dan secara berkala dilakukan pengujian oleh lembaga yang berwenang. “Proses bisnis yang telah dilakukan ini dapat menjadi percontohan bagi para penerima alat lainnya” Ujar Haerul.
—————————————————

*Siaran Pers*

*Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA)*

158/R-NFA/VII/2024

25 Juli 2024

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

komunikasi@badanpangan.go.id

Telp : 087783220455

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.