Upaya Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dalam menjamin keamanan pangan terus digencarkan, terutama di wilayah-wilayah strategis perbatasan seperti Kepulauan Riau. Program Pasar Pangan Segar Aman (PAS AMAN) kali ini digelar di Pasar Aviari, Kota Batam, yang menjadi titik perhatian utama mengingat posisinya sebagai wilayah perbatasan yang rawan terhadap masuknya pangan yang tidak memenuhi standar keamanan. (29/8/24)
Pasar Aviari merupakan lokasi baru PAS AMAN di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun ini, dilengkapi dengan pos pantau keamanan pangan yang berfungsi sebagai pusat pengawasan langsung di lapangan. Pos pantau tersebut dilengkapi dengan peralatan pengujian cepat atau rapid test kit untuk mendeteksi cemaran residu pestisida dan formalin pada pangan segar yang beredar. Selain itu, tersedia juga bahan promosi yang ditujukan untuk edukasi pedagang dan konsumen mengenai pentingnya keamanan pangan.
"Keberadaan pos pantau di Pasar Aviari ini merupakan langkah strategis kami untuk memastikan pangan yang beredar aman dan layak dikonsumsi. Pengawasan yang kami lakukan tidak hanya berhenti pada deteksi, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk melindungi konsumen dari risiko pangan berbahaya," ujar Andriko.
Dalam pengawasan yang telah dilakukan oleh Tim ICS (Internal Control System) di Pasar Aviari, sebanyak 81 sampel pangan segar telah diuji. Dari jumlah tersebut, ditemukan 9 sampel yang tidak memenuhi syarat (TMS). Temuan ini menegaskan pentingnya pengawasan yang intensif dan berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah dengan tingkat risiko tinggi seperti Kepulauan Riau.
Andriko juga memberikan arahan penting untuk memastikan efektivitas pelaksanaan PAS Aman di Pasar Aviari. Ia menekankan perlunya koordinasi berjenjang antara Tim Teknis Kabupaten/Kota dan Tim Pembina Provinsi untuk menindaklanjuti hasil pengawasan. Selain itu, ia mendorong optimalisasi fungsi pos pantau, tidak hanya sebagai pusat pengawasan, tetapi juga sebagai media sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat.
"Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program PAS AMAN. Kami akan terus memperkuat koordinasi dan evaluasi untuk memastikan setiap tahap pelaksanaan program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak nyata bagi keamanan pangan di daerah ini," tambah Andriko.
Program PAS AMAN di Pasar Aviari ini diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan keamanan pangan yang efektif dan dapat diimplementasikan di wilayah-wilayah lain. Dengan upaya yang berkelanjutan dan pengawasan yang ketat, NFA berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat dari risiko pangan yang tidak aman, demi terwujudnya konsumsi pangan yang sehat dan berkualitas di seluruh Indonesia.
Turut mendampingi dalam agenda tersebut Direktur PSKMP, Plt. Direktur PPSKMP, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, serta lintas sektor dari Kota Batam, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Dinas Perikanan.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #NFA #KetahananPangan #KeamananPangan #PASAMAN #Kepri
