Agar masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan murah dan berkualitas di tengah pandemi Covid-19, Pasar Mitra Tani/TTIC di berbagai daerah terus menggelar pasar murah.
Salah satunya Pasar Mitra Tani di Provinsi Jambi yang menjual paket sembako murah berkualitas, dengan layanan antar gratis menggunakan mobil operasional khusus. Layanan ini menjadi bagian dari gelar pasar murah yang dilakukan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional, khususnya puasa dan Idulfitri.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jambi Amir Hasbi mengatakan, masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
“Masyarakat cukup menghubungi nomor telepon yang telah disiapkan di Pasar Mitra Tani Jambi untuk membeli kebutuhan pangan yang murah dan berkualitas,” ujarnya.
Dia mengakui penjualan pangan di masa pandemi Covid-19 ini mengalami kenaikan cukup signifikan, terutama beras dan gula pasir, karena harga di Pasar Mitra Tani lebih murah dibanding harga pasar yaitu sesuai harga acuan pemerintah Rp. 12.500 per kg.
Ditambahkan Amir, kenaikan permintaan bahan pangan ini juga dipicu adanya pemesanan untuk kebutuhan bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Amir, untuk membantu petani cabai yang sedang panen, Pasar Mitra Tani membeli langsung dengan harga wajar, sehingga tetap menguntungkan petani.
"Pasar Mitra Tani telah membeli 1 ton cabai dari petani dan disimpan di cold storage milik Dinas Ketahanan Pangan yang mempunyai kapasitas penyimpanan hingga 2 ton pangan segar," ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di Provinsi Kalimantan Utara. Pasar Mitra Tani yang baru diresmikan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, awal Mei 2020 lalu langsung tancap gas melakukan gelar pangan murah.
Berbagai komoditas pangan murah dan berkualitas seperti beras, gula, minyak goreng, dan cabai dapat dipesan melalui nomor telepon/WA.
Irianto mengatakan, Pasar Mitra Tani ini sangat membantu petani dalam memasarkan produk pertaniannya.
"Saya sangat apresiasi dan mendukung toko tani ini, karena sangat membantu para petani di kaltara,” kata Irianto yang meresmikan Pasar Mitra Tani/TTIC Kaltara Jumat (1/5).
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan dan kenaikan harga pangan di saat pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan puasa dan Idulfitri, awal April lalu Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan menggerakkan Pasar Mitra Tani di seluruh Indonesia untuk menggencarkan operasi pasar/gelar pasar murah.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pasar Mitra Tani melakukan inovasi layanan antara lain bekerja sama dengan jasa pengantaran seperti Gojek, hingga layanan antar menggunakan mobil operasional Pasar Mitra Tani dengan tidak dikenakan biaya pengantaran/ongkir gratis.
