Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) selaku Alternate Coordinator Mirror Committee (MC) untuk Codex Committee on Pesticide Residues (CCPR) turut menghadiri Sidang CCPR ke-54 di Beijing, China yang digelar pada 26 sampai dengan 29 Juni 2023.
Dalam Sidang CCPR ke-54 tersebut, Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto dan Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Yusra Egayanti turut hadir sebagai delegasi Indonesia bersama dengan perwakilan dari Kementerian Pertanian.
“Agenda sidang pada hari pertama membahas tentang perlunya kajian etilen oksida dan penetapan batas maksimal residu sebagai residu/cemaran, mengingat adanya concern kesehatan dan isu dagang terkait penolakan ekspor, dan juga penetapan beberapa MRL pestisida baru serta penghapusan pestisida dengan pertimbangan keamanan,” ungkapnya.
Terkait residu etilen oksida/eto yang belum ditetapkan batas maksimal residu nya, Andriko menyebut NFA akan melakukan kajian eto berupa sampling dan pengujian khususnya pada produk cabe kering, yang selama ini menjadi penyebab penolakan ekspor salah satu produk unggulan Indonesia.
“Saat ini NFA sedang menyiapkan Peraturan Badan Pangan Nasional tentang batas maksimal residu pestisida pada pangan segar yang akan menjadi acuan atau salah satu instrumen dalam melakukan pengawasan pre dan post market,” tegas nya.
Ia mengatakan jika hasil pembahasan dalam Sidang Codex merupakan acuan dalam penyusunan perbadan tersebut.
“Standar mempunyai dual function yaitu melindungi kesehatan dan menjamin praktik perdagangan pangan yang adil dan bertanggung jawab. Oleh karena itu keterlibatan Indonesia dalam Sidang Codex ini menjadi penting sebagai upaya untuk mengurangi hambatan teknis perdagangan mengingat Codex sebagai acuan perdagangan di tingkat internasional,” tegas Andriko.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia pada 7 Juni 2023 lalu menegaskan bahwa keamanan sebagai hal mutlak yang harus dipenuhi, dan Codex menjadi acuan dalam penyusunan standar komoditas pangan dunia termasuk bagi Indonesia sebagai salah satu anggota Codex.
#Pangan #pangankuatindonesiaberdaulat #ketahananpangan #kemandirianpangan #kedaulatanpangan #sinergipangan #keamananpangan