Pada awal tahun 2024 ini Pemerintah melanjutkan kembali penyaluran bantuan pangan berupa beras yang menjadi salah satu “bantalan” bagi masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA, Rachmi Widyarini mengatakan, sesuai instruksi Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, Bantuan pangan beras ini urgen kembali dijalankan pemerintah di tahun ini dan ketepatan salur bantuan pangan beras menjadi hal utama untuk dapat semakin ditingkatkan.
Untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan pangan, Badan Pangan Nasional (NFA) gelar rapat koordinasi pengakurasian data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan data Keluarga Berisiko Stunting (KRS) untuk penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan beras Tahun 2024 pada Jumat (26/01/24).
Hasil analisis tahun 2023, Bantuan pangan beras dinilai efektif terhadap pengendalian inflasi nasional dan mendukung penstabilan harga beras agar tidak semakin menjulang di tingkat konsumen.
"Bantuan Pangan tahap II yang disalurkan dari bulan September sampai dengan Desember 2023, mampu menjaga laju kenaikan harga beras di akhir tahun yang biasanya naik tinggi. Terlihat dari inflasi beras yang menurun cukup signifikan dari 5,61% pada September 2023 menjadi 0,43% pada Desember 2023," ucap Rachmi.
Sebagaimana diketahui, saat ini Badan Pangan Nasional menggunakan data P3K3 dari Kemenko PMK dan data KRS dari BKKBN sebagai basis penerima bantuan pangan tahun 2024.
Secara terperinci, total KPM penerima bantuan pangan beras sebanyak 22.004.077 dan penerima bantuan pangan daging ayam dan telur sebanyak 1.446.089 KRS.
“Saat ini Perum BULOG bersama OPD Pangan dan Bappeda di seluruh kabupaten/kota tengah melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan pangan. Sinergi bersama ini kami harapkan dapat mempercepat dan memastikan penerima bantuan pangan tepat sasaran,” Pungkas Rachmi.
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Asdep Bantuan Subsidi Tepat Sasaran Kemenko PMK, Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Direktur Komersial ID FOOD, Kadiv Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Manager Pelayanan Pemerintah Perum BULOG, Tim Data P3KE Kemenko PMK, Tim CPP ID FOOD, dan pejabat fungsional lingkup Direktorat Distribusi dan Cadangan Pangan.