Kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) penting dilakukan dalam mengantisipasi dan menanggulangi situasi pangan yang fluktuatif, baik di tingkat produsen maupun konsumen, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder pangan menjaga kestabilan untuk mendukung pengendalian inflasi secara nasional.
Hal itu dikemukakan Plt. Sekretaris Utama (Sestama NFA Sarwo Edhy saat membuka Rapat Koordinasi SPHP dalam rangka HKBN Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada Selasa (19/12/2023) yang digelar secara daring. Dalam rangka pengamanan ketersediaan, pasokan, dan stabilisasi harga pangan terutama dalam periode menjelang, selama, dan pasca perayaan HBKN Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, rapat koordinasi bersama kementerian/lembaga dan stakeholder pangan hari ini dilaksanakan sebagai upaya pengamanan HBKN Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kita sama-sama memahami adanya tantangan seperti produksi yang belum merata antar wilayah yang sebabkan disparitas harga pangan terjadi. Untuk itu, kita harus terus memantau dan bekerja keras meredam gejolak pangan ini, salah satunya dengan SPHP. Beberapa upaya yang harus terus kita intensifkan antara lain GPM (Gerakan Pangan Murah). GPM khusus di Desember akan dilaksanakan sebanyak 457 GPM di seluruh Indonesia,” papar Sarwo.
“Kemudian mobilisasi pangan dari wilayah surplus ke defisit atau FDP (Fasilitasi Distribusi Pangan) dengan berbagai macam komoditas. Lalu penyaluran CJP (Cadangan Jagung Pemerintah) kepada peternak dan penyaluran beras SPHP ke berbagai lini pasar. Tentunya ini tidak dapat dilakukan kami secara parsial. Mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita mulia agar ‘Petani Sejahtera, Pedagang Untung, dan Masyarakat Tersenyum’,” pungkas Plt. Sestama NFA.
Ketersediaan pasokan dan stabilitas pangan pokok strategis akan terus dipantau pemerintah. Beberapa komoditas pangan tengah mengalami gejolak harga sehingga membutuhkan keterlibatan, kerja sama, dan aksi strategis dari semua stakeholder pangan demi menjaga inflasi dan mewujudukan kestabilan pasokan dan harga pangan.
Dalam konferensi ini dihasilkan rencana aksi SPHP jelang Natal dan Tahun Baru, antara lain menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan, memasifkan GPM, dan mengimbau kepada pelaku pangan untuk menjual sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan.