Sebagai upaya implementasi dari fungsi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terkait pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa rutin lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dengan turun ke berbagai daerah.

Pada Monev di gudang Perum Bulog Selindung Bangka Provinsi Bangka Belitung, Kamis (03/08/2033), Ketut melihat langsung kondisi stok beras yang tersedia dan proyeksi pengisian stok beras selanjutnya.

"Selaras dengan arahan Kepala NFA Bapak Arief Prasetyo Adi bahwa dengan adanya stabilisasi pasokan beras menjadi hal yang terus diupayakan pemerintah dalam rangka menahan lonjakan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, NFA terus melakukan pengawasan untuk memastikan penguatan stok pangan sebagai salah satu upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan di dalam negeri," jelas Ketut.

Dari kunjungan tersebut diperoleh informasi bahwa kapasitas gudang Perum Bulog Selindung Bangka sebesar 7.000 ton yang terbagi dalam dua unit. Stok beras per hari ini sebanyak 1.750 ton, terdiri dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1.700 ton dan Beras Komersial berkisar 50 ton. Untuk pengisian stok beras selanjutnya akan ada pengiriman Beras Medium dari Sumatera Selatan sebanyak 1.954 ton.

Ketut turut mengapresiasi Perum Bulog dalam pencapaian penyaluran bantuan pangan beras di pulau Bangka yang telah selesai 100% dengan realisasi sebanyak 375.410 kg per bulan. Bulog pun telah banyak terlibat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dihelat oleh Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Bangka.

Turut hadir membersamai pada Monev NFA kali ini antara lain Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bangka beserta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.