Guna memastikan stabilitas pasokan dan harga beras di berbagai daerah dalam kondisi yang terjaga, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Sarwo Edhy melakukan pemantauan ke Gudang Bulog di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat (04/08/2023). Dalam kesempatan tersebut, Sarwo yang didampingi Inspektur NFA M Imron mengatakan, ketersediaan stok di Bulog harus terjaga untuk mengantisipasi dampak Elnino yang mengancam produksi pangan. Oleh karena itu, ia meminta agar Bulog terus melakukan penyerapan hasil petani dan juga menjaga kualitas beras yang dihasilkan. Pada saat yang sama, upaya stabilisasi pasokan dan harga juga sebagai bentuk penyaluran juga tetap berjalan. Selain itu, bantuan pangan beras yang pada tahap pertama sudah selesai akan dilanjutkan pada tahap kedua dimulai Oktober mendatang.
"Sesuai arahan Kepala NFA Pak Arief Prasetyo Adi, tentunya kita akan terus melakukan pemantauan kondisi pergerakan stok beras hingga ke daerah guna mematikan bahwa masyarakat betul-betul mendapat manfaat dari upaya upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam mendukung pengendalian inflasi." ungkapnya.
Adapun Gudang Bulog Kancab Pekalongan memiliki 6 gudang masing-masing memiliki stock yaitu gudang Larangan dengan 11.000 ton, Gudang Cimohong 3.500 ton, Gudang Procot 1.300 stok, Gudang Kedung Kelor 2.800 ton, Gudang Gondangsari 3.300 ton dan gudang Kandeman 1.300 ton
Sementara penyaluran untuk SPHP sampai dengan 3 Agustus 2023 mencapai 17.673 Ton, untuk Bantuan Pangan 21.967 Ton. dengan proyeksi sampai dengan Desember 2023 untuk pengadaan beras DN 19.119 ton sedangkan untuk penyaluran SPHP 10.082 Ton dan untuk bantuan pangan 21.967 Ton.