BADAN PANGAN NASIONAL
Pemerintah Komitmen Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Masyarakat, NFA Pastikan Ketersediaan Pangan Merata di Setiap Jengkal Wilayah NKRI

Pemerintah optimis lebaran aman mudik ceria penuh makna, utamanya dalam penyediaan pangan pokok bagi masyarakat. Ketersediaan pangan pokok yang stabil dan secured di tiap jengkal wilayah NKRI telah menjadi bahasan utama dalam Rakornas HBKN yang dihelat Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama seluruh stakeholder pangan seluruh Indonesia bulan lalu dalam menghadapi persiapan Ramadan dan Lebaran 2024,” kata Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani  saat menjadi pensyarah bersama  Deputi Bidang Meteorologi BMKG  Guswanto dalam dialog ‘Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)’ di Jakarta, Senin (01/04/2024).


“Ketersediaan pangan itu tidak terpusat di satu titik, Pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional terus berupaya memastikan ketersediaan pangan merata di setiap titik tidak terhambat pendistribusiannya. Antisipasi yang dilakukan diantaranya melalui bantuan pendistribusian pangan dari Produsen ke Konsumen melalui program Fasilitasi Distribusi yang dalam pelaksanaanya juga mengoptimalkan pengggunaan tol laut, tak lupa juga memaksimalkan gudang Perum BULOG disetiap wilayah untuk ketersediaan stok berasnya,“ urainnya.


“Nah untuk komoditas pangan lain selain beras, Badan Pangan Nasional telah mengalokasikan alat untuk memperpanjang masa simpan komoditas daging ayam, daging sapi, cabai dan bawang merah di 30 lokasi di wilayah seluruh Indonesia. Itu supaya produk petani dapat dibekukan secara cepat kemudian disimpan, jadi masih bisa diselamatkan, tidak busuk. Memang jumlahnya belum banyak dan ini akan kita tambah terus, tahun ini kita tambah 13 alat lagi. Ini untuk menjaga agar bahan pangan yang sudah diproduksi oleh petani itu tidak sia-sia,” sambungnya.


Direktur NFA Rachmi Widiriani turut memberikan tanggapan terkait salah satu pemberitaan yang mengatakan masih terjadi kenaikan harga beras menjelang Lebaran 2024 yang cukup tinggi, Badan Pangan Nasional memiliki informasi up to date panel harga pangan dimana harga beras dapat terlihat dalam grafik sudah melandai. Badan Pangan juga memiliki kegiatan penyaluran beras SPHP yang dijual di bawah HET sudah disalurkan sekitar 556 ribu dari bulan Januari sampai akhir Maret ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga harga beras tetap stabil. Strategi ini diharapkan masyarakat  tidak kesulitan mendapatkan beras baik Masyarakat bawah maupun menengah dengan harga terjangkau.


“Kemudian jangan lupa pemerintah juga punya bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) per keluarga untuk total 22.004.077 keluarga, khususnya masyarakat yang di kelompok bawah ini dapat terpenuhi kebutuhan berasnya. Bantuan pangan ini masih berlangsung sampai dengan bulan Juni ke depan, minimal masyarakat yang menerima bisa tidak beli beras selama 2 sampai 3 minggu. Lalu juga telah disalurkan bantuan untuk keluarga yang berisiko stunting berupa ayam 1 kg dan telur 10 butir. Ini diberikan ke 1,4 juta keluarga risiko stunting. Ini pun diharapkan bisa semakin membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya,” sambungnya.


“Menyambung isu-isu cuaca ekstrem yang disampaikan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, wilayah 3 TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan) menjadi concern bagi Bapanas terkait masalah pendistribusian bahan pangan, kemudian wilayah rawan bencana, sudah 10 kabupaten telah menerima bantuan beras Cadangan pangan pemerintah  untuk kebencanaan yang sebetulnya ini mekanismenya berjenjang dimulai dari kabupaten/kota dan provinsi menyalurkan Cadangan pangan pemerintah daerahnya. Pemerintah itu wajib memiliki cadangan pemerintah mengingat masyarakat itu memiliki keterbatasan untuk membeli dan menyimpan komoditas pangan untuk mencukupi kebutuhannya. Upaya-upaya ini, penguatan produksi dan penguatan CPP menjadi alternatif solusi untuk penguatan ketersediaan pangan bagi masayakat yang terjaga kualitas dan harganya,” jelas Rachmi.



“Masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi moment Lebaran sebentar lagi, Pemerintah telah berkomitmen dan melaksanakan tugas untuk menjaga ketersediaan bahan pangan untuk seluruh wilayah dengan harga yang terjangkau, yang bisa diperoleh dari penyaluran beras SPHP dan bahan-bahan pangan murah lainnya yang digelar oleh Badan Pangan Nasional melalui Gerakan Pangan Murah,”pungkasnya.

BADAN PANGAN NASIONAL  
Sejak 25/01/2023
Kantor
Jalan Harsono RM No.3, Ragunan, Ps. Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550
(021) 7807377
nfa_official@badanpangan.go.id
Media Sosial
Tautan Terkait
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kesehatan
Kementerian Perdagangan
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Badan Pusat Statistik
Badan Informasi Geospasial
Perum BULOG
ID FOOD
Copyright © 2024 Badan Pangan Nasional. All Rights Reserved.