Malang. BKP Kementan yang menampilkan khas pangan lokal, mendapat sambutan meriah dari para pengunjung. Pada hari ke-4 Penas, minat masyarakat untuk mengunjungi stan BKP masih tinggi. Sajian pangan lokal yang disediakan adalah menu pangan yang berbahan baku ketela, labu dan tepung mocaf. Banyak pengunjung yang berusaha untuk ikut mencicipi rasa khas pangan lokal yang disediakan.
“Ini sangat ramai dan menarik, kue-kuenya juga enak rasanya” demikian salah satu pengunjung stan BKP yang sempat mencicipi menu pangan lokal dan mengambil foto-foto dengan latar belakang KRPL dan pangan lokal. Diperkirakan sampai hari ke 4, stan BKP telah dukunjungi oleh lebih dari 12.000 pengunjung.
Dalam Penas XIV di Malang, tema yang diusung oleh Badan Ketahanan Pangan adalah Pangan Lokal dan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Pengembangan pangan lokal penting artinya, yaitu sebagai salah satu langkah dalam upaya mengurangi konsumsi beras dan perbaikan mutu konsumsi pangan masyarakat. Disampig itu, kegiatan pengembangan pangan lokal juga dimaksudkan untuk mengembalikan kesadaran masyarakat untuk kembali pada pola konsumsi asalnya dari sumber bahan baku lokal.
Sementara itu, KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) sangat penting artinya dalam meningkatkan diversifikasi pangan, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga, konservasi sumberdaya genetik dan mengurangi dampak perubahan iklim.