Pemerintah Kota Palembang menggelar Sosialisasi Gerakan Sayang Pangan guna mencegah food waste serta meningkatkan kewaspadaan pangan dan gizi di tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Grand Atyasa Convention Center Kota Palembang, Kamis (13/6/24).
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkomitmen untuk terus mendukung kolaborasi bersama pihak pentahelix mencakup unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi, swasta, akademisi, media dan masyarakat secara sinergis dan berkelanjutan sebagai kunci penyelesaian masalah food loss and waste di Indonesia.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi NFA, Nita Yulianis, mengatakan bahwa sosialisasi ini tidak hanya membahas food waste, tetapi juga mengulas ide-ide dan gagasan yang dapat ditindaklanjuti. “Kami mengapresiasi inisiasi Pemerintah Kota Palembang dalam upaya mengurangi dan mencegah food loss and waste yang akan ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Edaran Walikota Palembang”, Ujar Nita.
“Saat ini kami (Bapanas) berupaya merubah kebiasaan perilaku orang-orang yang masih sering menyisakan makanan. Bahkan, terkadang perilaku tersebut masih dianggap sepele bagi banyak orang. Padahal, sejak kecil kita diajarkan untuk tidak membuang-buang makanan, nah momentum ini sekaligus menjadi pengingat untuk bersama-sama kita gencarkan gerakan selamatkan pangan yang sudah di bangun oleh NFA,’’ Tutur Nita.
Lebih lanjut Nita menambahkan “Kota Palembang merupakan kota dengan beragam kuliner dapat memanfaatkan potensi byproduct menjadi inovasi aneka pangan atau menu makanan baru untuk meminimalkan terbuangnya pangan. Pemerintah Kota Palembang juga dapat melakukan studi banding ke kota lain yang telah menggencarkan sebagai upaya memetakan prospek inovasi pemanfaatan pangan berlebih di Kota Palembang,’’ Jelasnya.
Rudi Indawan, SH, M.Kn selaku Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan siap untuk berkolaborasi aktif dengan multisektor dalam mengantisipasi krisis pangan dengan menyelamatkan pangan berlebih sehingga dapat berdampak positif pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Sosialisasi dihadiri oleh lintas OPD Pemerintah Kota Palembang meliputi: Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda Litbang, TP PKK, Duta Pertanian, IAAS, PHRI, IKABOGA, DPP PPJI, dan FoodCycle Indonesia.