Kolaborasi Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dengan Pemerintah Denmark melalui Danish Veterinary and Food Administration (DVFA) dalam program Strategic Sector Cooperation (SSC) on Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia akan difokuskan pada upaya menggencarkan kampanye Stop Boros Pangan untuk menumbuhkan kesadaran pada anak sekolah. 

Direktur Kewaspadaan Pangan NFA, Nita Yulianis menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia perlu dukungan dalam campaign yang efektif kepada anak-anak sekolah dalam rangka Pencegahan dan Pengurangan FLW yang juga turut mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

“Kampanye dan materi literasi khususnya tentang isu FLW untuk anak anak sejak usia dini dan sekolah guna menumbuhkan awareness. Hal ini sejalan dengan prioritas pemerintah saat ini bersinergi dengan program MBG”, tutur Nita pada pertemuan Technical Meeting to Exchange Ideas for SSC FLW Activity Plan bersama Kedutaan Besar Denmark di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Nita menambahkan bahwa diperlukan juga dukungan pada upaya untuk penumbuhan bank pangan, bisa dalam bentuk guidelines atau modul standar. “Guidelines dapat disusun berdasarkan pengalaman Denmark yang nantinya disesuaikan dengan karakteristik Indonesia, mencakup variasi wilayah (kota metropolitan, kota besar, kota kecil)” ungkapnya.

Sementara itu Sector Counsellor for Food and Agriculture, Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, Lotte Dam menyampaikan bahwa Pemerintah Denmark akan mendukung upaya pencegahan dan pengurangan FLW di Indonesia. “Denmark memiliki expert yang siap mendukung penyusunan modul/materi campaign FLW untuk anak sekolah termasuk dalam penyusunan guidelines penumbuhan dan standar bank pangan”, ujar Lotte. 

Lotte menginfokan bahwa saat ini Kedubes Denmark dan Bappenas sedang menyiapkan materi awareness campaign untuk mengurangi FLW terkait program MBG kepada sekolah dan fasilitas dapur umum