Peran integral Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebagai wadah formal berhimpunnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk pembinaan, perekat, pengayom, dan pengungkit kinerja instansi, disadari penuh oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA). Korpri juga dapat berperan sebagai payung yang dapat melindungi kepentingan dan hak-hak ASN, termasuk advokasi dan perlindungan hukum.
Berangkat dari itu, bertepatan pada momentum Hari Sumpah Pemuda, pada Senin (28/10/2024) bertempat di Kantor NFA Jakarta, segenap pengurus Korpri Badan Pangan Nasional masa bakti 2023-2028 dikukuhkan. Ketua Departemen Pembinaan KORPRI Kementerian/Lembaga, Dewan Pengurus Korpri Nasional, Noor Sidharta memberi spirit agar NFA berkontribusi aktif pada program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
"Berbagai program utama dari Kopri Nasional dapat digali lebih dalam oleh pengurus Korpri di Badan Pangan Nasional yang baru dikukuhkan hari ini. Silahkan dirancang dalam bentuk kegiatan sesuai dengan kondisi pegawai di Badan Pangan Nasional," katanya.
"Kita tahu Bapak Presiden Prabowo sudah mencanangkan program makan siang gratis dan saya pikir Badan Pangan Nasional, perannya ini adalah cukup penting di dalamnya. Untuk itu, diperlukan kefokusan sehingga pelayanan publik menjadi better, cheaper, and faster. Pengukuhan dewan pengurus Korpri hari ini diharapkan terjadi satu akselerasi peran Korpri di Badan Pangan Nasional," imbuhnya.
Sementara Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy yang didaulat menjadi Ketua Korpri Badan Pangan Nasional menekankan komitmennya agar Korpri yang dipimpinnya dapat menjadi salah satu lokomotif pendorong penggerakan program-program NFA ke depannya.
"Melalui pengukuhan Dewan Pengurus Korpri ini, hendaknya dapat langsung bergerak maju sehingga dapat merumuskan ide, gagasan, dan program strategis serta integrasinya dengan program kerja Badan Pangan Nasional. Dengan telah ditetapkannya pemerintahan baru, mari kita kuatkan komitmen mendukung seluruh program kerja pemerintah, utamanya dalam mewujudkan pangan kuat Indonesia berdaulat," ujar Sarwo.
Dalam struktur Korpri Badan Pangan Nasional terdiri dari Kepala NFA sebagai penasehat, Ketua yang diamanahkan kepada Plt. Sestama NFA, dan Wakil Ketua diisi oleh ketiga Deputi yang ada di NFA. Selanjutnya, Sekretaris dan Bendahara masing-masing diisi oleh Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum NFA, serta Kepala Biro Keuangan, Pengadaan, dan Umum NFA. Selain itu, terdapat 7 bidang yang melingkupi fungsi Korpri.
Lebih lanjut, sekilas capaian kinerja ketahanan pangan yang didukung NFA selama ini antara lain inflasi pangan tengah tahun secara nasional menunjukkan penurunan sebesar 6,28 persen dalam 3 tahun, yakni dari sekitar 8 persen pada tengah 2022 menjadi 1,72 persen pada tengah 2024. Lalu jumlah daerah rentan rawan pangan menurun dari 74 kabupaten/kota di 2021 menjadi 62 kabupaten/kota di 2023.
Terkait pola konsumsi ideal masyarakat pun mengalami mengalami kenaikan skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 1,2 poin dari 92,9 menjadi 94,1. Dalam 3 tahun terakhir, konsumsi beras per kapita sebulan masyarakat Indonesia pun sedikit demi sedikit mengalami penurunan 2,4 persen menjadi 6,50 kg di 2024.
Pasca seremoni pengukuhan Korpri Badan Pangan Nasional, dilanjutkan penandatanganan pakta integritas dan pengangkatan jabatan fungsional sejumlah 6 ASN NFA. "Pelantikan ini hendaknya dimaknai untuk kepentingan sudut pandang organisasi untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta kompetensi pegawai. Hendaknya momen ini sebagai bagian dari governance strategy, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ucap Plt. Sestama NFA Sarwo Edhy.
"Saya juga meminta agara seluruh ASN Badan Pangan Nasional harus tetap memegang teguh satu nilai dasar dan semboyan, yaitu core values ASN BerAKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Mari bersama-sama kita tunjukan komitmen kuat dan nilai-nilai moral yang tinggi," pungkasnya.
#BadanPanganNasional #NationalFoodAgency #Bapanas #NFA #PanganKuatIndonesiaBerdaulat #KetahananPangan #Korpri #ASNBerAKHLAK
