Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi melakukan peninjauan lapangan ke Desa Pamong, Kec. Ciruas, dan desa Teritih, Kec. Walantaka, Kab. Serang, Provinsi Banten pasca melaksanakan rapat koordinasi serapan gabah petani (Sergab) di kantor Bupati Pandeglang, Banten.
Pada kesempatan tersebut Ketua Gapoktan Karya Bakti, Madasraf melaporkan bahwa dari 25 Ha lahan yang dikelolanya dapat menghasilkan 3 bulan stok gabah kedepan.
"Disini produktivitasnya 6 ton/Ha dengan rendemen 50-51%, sehingga dapat menjamin stok selama tiga bulan kedepan" ujar nya.
Gapoktan Karya Bakti sebagai lembaga usaha pangan masyarakat (LUPM) sejak tahun 2017 telah bermitra dengan empat Toko Tani Indonesia (TTI), yaitu dua di Serang dan dua di Tangerang.
Dalam kunjungannya ke Gapoktan tersebut Kepala BKP menyampaikan bahwa peran LUPM perlu ditingkatkan lagi sehingga semakin efektif dalam memangkas rantai distribusi pangan.
"Jika kerja sama kemitraan seperti ini terus dikembangkan, maka petani, pedagang, dan konsumen akan mendapatkan untung yang seimbang" kata nya.
Di sisi lain, dari data yang dihimpun oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, sepanjang bulan Januari harga gabah cukup baik, berkisar antara Rp5.000 - 5.300,-/Kg. Diharapkan dengan adanya kerja sama dengan TNI dan Bulog menjelang panen raya semester ini, harga tingkat petani tidak anjlok.