Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) terus berkomitmen dalam upaya penurunan angka stunting. Salah satu program unggulan yang digulirkan adalah Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Program ini dengan menyediakan pangan B2SA kepada penerima manfaat khususnya bagi kelompok rentan stunting seperti anak-anak gizi buruk, gizi kurang, ibu hamil, ibu menyusui, dan calon pengantin.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal mengungkapkan bahwa Rumah Pangan B2SA ini menjadi fasilitas penting yang menyediakan makanan beragam dan bergizi seimbang, serta edukasi pangan B2SA bagi masyarakat. Dengan adanya Rumah Pangan B2SA, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh edukasi tentang pentingnya makanan bergizi dan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi.
"Dalam memerangi stunting, Rumah pangan B2SA senantiasa menyediakan makanan dengan menu B2SA. Selain itu, juga menjadi pusat edukasi mengenai pentingnya konsumsi pangan yang B2SA," ungkap Rinna saat melakukan kunjungan ke Rumah Pangan B2SA di Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Panjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (5/8/2024).
Lebih lanjut, Rinna menyampaikan melalui fasilitas pemberian makanan di Rumah Pangan B2SA, diharapkan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lombok Utara menurun dan anak-anak dapat tumbuh secara sehat, aktif, dan produktif.
"Rumah Pangan B2SA menjadi langkah efektif Badan Pangan Nasional dalam menangani stunting. Dengan fokus pada penyediaan makanan menu B2SA, kami bertujuan untuk menekan angka stunting dengan meningkatkan asupan gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka secara keseluruhan," tegas Rinna.
#badanpangannasional #nationalfoodagency #bapanas #NFA #pangankuatindonesiaberdaulat #penganekaragamanpangan #b2sa #makanb2sa #panganlokal #kenyanggakharusnasi #sehatdenganpanganlokal #edukasib2sa #kualitaspangan #rumahpanganb2sa #rumahpanganb2salombokutara #stunting #ntb